Kota Padang

Festival Muaro Resmi Ditutup, Hendri Septa Sebut Selama Kegiatan Peredaran Uang Capai Rp 1,2 Miliar

95
×

Festival Muaro Resmi Ditutup, Hendri Septa Sebut Selama Kegiatan Peredaran Uang Capai Rp 1,2 Miliar

Sebarkan artikel ini

PADANG – Festival Muaro Padang ditutup Walikota Padang Hendri Septa di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Minggu (22/4/2024). Dalam kesempatan tersebut Ketua Panpel Edi Hasimi melaporkan Festival tahun ini cukup direspon warga kota sehingga dampak ekonominya cukup dirasakan peserta bazar.

Kemudian penutupan juga diramaikam dengan penyerahan hadiah selama festival digelar. Penutupan dipusatkan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya yang menjadi pusat kegiatan yang dihelat selama dua hari, 19 hingga 21 April 2024.

Warga kota cukup antusias menyaksikan acara penutupan festival

Kawasan jembatan ltu
terlihat diramaikan masyarakat Kota Padang dan pengunjung dari berbagai daerah lainnya. Bahkan, di antara jubelan pengunjung juga terlihat wisatawan mancanegara (Wisman).
Acara terasa meriah dengan penampilan artis ibu kota, Fauzana yang lagu-lagu hitnya.

BACA JUGA  Bekerja Libur Lebaran, Dirut Perumda AM Kota Padang Apresiasi Petugas Piketnya

Ketua Panpel Festival Muara Padang Edy Hasimi mengatakan, respon masyarakat Kota Padang menyaksikan Festival Muaro Padang ini cukup bagus ketimbang tahun 2023 lalu. “Selama tiga hari festival berlangsung , dari segi pengunjung cukup bagus walaupun Kota Padang sempat disiram hujan,” ujar Edy.

Dikatakan, secara umum dari pengakuan peserta Bazar, cukup meningkat dari tahun lalu, terutama di sisi pendapatan. Hal ini sesuai dengan laporan SKPD Dinas Koperasi dan UKM Padang.

Wako Hendri Septa bersyukur atas antusias warga kota yang sudah meramaikan festival rakyat yang bertajuk Festival Muaro Padang yang kedua ini.

“ Saya merasa bangga melihat helat festival rakyat berjalan dengan sukses dan meriah. Ini berkat kerja keras dan panitia pelaksana. Apa yang kita lihat ini kita persembahkan untuk warga Kota Padang, “ujar Hendri.

BACA JUGA  PP Polri Padang Gelar Sosialisasi ASABRI dan Catur Polri

Dikatakan, Kota Padang penuh dengan kharisma peninggalan sejarah yang membuat Kota Padang tangguh salah satunya gedung-gedung peninggalan Kolonial Belanda dan termasuk gedung Bank Indonesia (BI) yang perlu diedukasikan kepada generasi muda agar tidak lupa akan sejarah, inilah tugas kita bersama.

Comment