HARI i kedua International Conference Talent Identification and Development (TID) , Selasa (9/4/2024) yang dilaksanakan di salah satu bangunan masih dalam lingkungan Üniversitas Gent, Dunan Campus. Dimulai tepat pukul 09.30 waktu setempat. Diawali dengan arahan dari ketua pelaksana Prof. Johan.
Prof. Hartig yang bertindak sebagai moderator memperkenalkan Keynote pertama, Prof. Marije Elferink dari Groningen University Belanda, dengan mengusung tema presentasi, Today’s Talented Rthletes: The Stars of Tomorrow.
Dikemukakan berbagai fase yang dilakukan dalam menemukan bakat. Pada fase pertama dengan melihat dan mengamati hasil dan penampilan, kemudian semakin lebih Kompleks dengan tahap Multidimensional Performance Characteristics. Selanjutnya, sampai pada tahap saat ini, menjadi suatu sistem. Keynote speaker kedua dengan latar belakang Ahli AI, memaparkan bagaimana beliau dan tim telah membantu beberapa atlet yang sukses pada Olimpiade Tokyo dan sedang membantu pelatih dalam mengolah data dan upaya yang bisa dilakukan untuk lebih cepat.
Kemudian, lebih memiliki daya dan lebih sempurna. Prinsipnya a good starrt is half the batle. Pada tahap pre game preparation dibutuhkan pelatih, untuk latihan fisik, nutrisi, strategi, taktik, dan seterusnya. Dan pada saat permainan, setelah pertandingan, feedback, anslisis, recovery dan sebagainya. Sehingga keberadaan Ugent-iMac, IDLab yang didukung team data science dan machine learning sangat mendukung sistem Talent Identification and Development (TID).
Keynote ketiga Prof. Steve Cobley pakar pengembangan bakat atlet di Australia memaparkan materinya yang berjudul “How project H2grow supports athlete development in Australian swimming”,yaitu bagaimana proses perkembangan kemampuan atlet yang dilihat dari usia kronologis dan usia relatif. Dari 1. 000 sampel perenang di Australia terungkap bahwa perenang yang di tahun-tahun awal latihan dan belum masuk fase kematangan, mampu menyusul perkembangan. Bahkan, mengalahkan atlet yang sebelumnya juara karena lebih cepat matang dari atlet lainnya. Hasil riset ini membuktikan bahwa keberhasilan atlet di awal dipengaruhi oleh waktu kematangan masing-masing atlet. Setiap individu atlet memiliki waktu kematangan yang berbeda-beda walaupun usia kronologisnya sama.
Untuk itu “penting untuk memahami karakterisik anak yang dilatih dengan baik untuk pengembangan” prestasinya. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan dan pembahasan proposal penelitian para mahasiswa yang datang dari berbagai negara yang langsung dibimbing para pakar- pakar identifikasi dan pengembangan bakat.(bersambung)
Comment