PASAMAN — Anggota DPRD Sumbar Dapil IV (Pasaman dan Pasbar), Zulkenedi Said terus berupaya mendorong perekonomian masyarakat nelayan di Muaro Sasak, Ranah Pasisia, Pasbar lebih baik. Namun abrasi pantai dan pendangkalan muara sangat mengganggu dan memerlukan pembangunan mengantisipasinya.
Salah satu cara menindaklanjuti pertemuan Zulkenedi Said usai pertemuan dengan para pemilik kapal dan ABK saat di pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bandar Sasak dua pekan lalu, Jumat (13/1/2024) Ia menghadirkan Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Sumbar (SDA dan BK) Ir. Ardiasyah, MT dan rombongan guna melakukan peninjauan langsung ke titik lokasi pendangkalan tersebut.
Selain dirinya selaku Ketua Bidang Komisi Pembangunan DPRD Sumbar turut hadir beberapa orang Pemilik Kapal di Sasak tersebut, di antaranya Hendra dan Anto serta Elfis Eri sebagai inisiator acara ini dan para Anak Buah Kapal (ABK).
Saat peninjauan itu, dikatakan Zulkenedi Said bahwa bagi orang lain bisa saja tidak menjadi persoalan dan mengganggu kelancaran roda perekonomiannya, namun bagi masyarakat nelayan di Muaro Sasak, baik nelayan tradisional apalagi nelayan yang memiliki kapal cincin, kondisi ini sangat mengganggu dan memerlukan pembangunan segera oleh Pemprov Sumbar.
Menurutnya, dari hasil kunjungan lapangan bersama Dinas SDA dan BK disimpulkan kondisi ini harus dengan segera dapat diatasi agar pendangkalan muara ini tidak semakin parah dan membuat kapal-kapal nelayan tersebut keluar masuk muara untuk melaut tidak terganggu, karena kondisi itu akan berpengaruh terhadap persoalan perekonomian masyarakat nelayan, dan juga akan berpengaruh langsung kepada ekonomi rumah tangga keluarga masing-masing nelayan.
“Insya Allah bagi kami, terbaik bagi masyarakat terbaik bagi kami. Aspirasi masyarakat adalah kewajiban kami untuk memperjuangkannya, apalagi kami sebagai Putra Maligi Sasak sangat paham sekali kehidupan masyarakat nelayan dan pantai, tentu ada kewajiban moral harus bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat nelayan pada umumnya. Insya Allah,” ujarnya. (drd)