PADANG – Formatur 13 Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar diharapkan mengedepankan kader murni untuk menjadi pengurus. Himbauan tersebut sejalan dengan baru terpilihnya kepengurusan baru PWPM Smbar.
“Perhelatan Musywil XVII telah usai , formatur 13 sudah terpilih dan susunan KSB sudah pula di umumkan. Saya berharap, formatur mengedepankan kader murni untuk masuk menjadi pengurus,”sebut kader Pemuda Muhammadiyah, M. Hafiz, Minggu (19/11/2023).
Menurutnya, seiring dengan hal demikian, proses seleksi yang dilakukan oleh Panlih merekap 62 bakal calon formatur. Kemudian juga sudah mengembalikan berkas sekitar 49 nama, lulus berkas 31 nama yang di tetapkan di rapimwil.
“Dengan kata lain ke 61 orang itu merupakan kader murni persyarikatan yang sudah berproses dan hanya terkendala di administrasi yang tidak sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi,”ulasnya.
Dikatakannya, pascaterpilih formatur tentu pengurus melakukan penyusunan susuna struktur yang nanti nya akan di SK kan oleh Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah.
“Saya mengajak kawan kawan formatur untuk mengedepankan pengurus yang lahir dari Ortom dan teruji kekaderan nya, kita percaya kita masih punya kelebihan kader, jangan sampai kemudian mengakomodir yang bermodal kan KTA Muhammadiyah tanpa adanya proses berkaderan. Karena yang sudah dikader saja tidak lulus seleksi berkas karena berbagai persyaratan yang melanggar ketentuan organisasi,”harapnya.
Di Samping itu mengingatkan kembali, pada pasal 13 anggaran rumah tangga poin 3 menjelaskan bahwa anggota pimpinan wilayah berdomisili di kota tempat kantor pimpinan wilayah atau di sekitarnya.(Rel)
Komentar