PEKANBARU -Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Kontingen Porwil Sumbar telah menyelesaikan semua partai pertandingan di GOR Wushu di Hall Bela Diri Rumbai, Selasa (7/11 /2023). Dari sebelas atletik Wushu Sumbar yang diboyong ke Bumi Lancang Kuning, memang tak satu pun mengantongi tiket lolos PON yang akan dihelat di Aceh – Sumut tahun 2024.
“Walau tak mengantongi tiket lolos PON, namun Cabor Wushu tetap memboyong 6 medali perunggu pulang ke Ranah Minang,” ucap Pelatih Wushu Sumbar Masriandi “Sandi Korga”, Rabu (8/11//2023).
Dikatakan Sandi, hasil Cabor Wushu di ajang Porwil Sumatera XI 2023 ini yang tak menghasilkan tiket PON, tentu menjadi langkah evaluasi ke depan. Sebab, merujuk pada Porwil Sumatera X-2019 tahun 2019 lalu, Cabor Wushu mengirimkan atletnya ke PON.
Ditambahkan Sandi, sepulang dari Porwil Riau tentu kata yang tepat dilakukan untuk Cabor Wushu adalah evaluasi. Namun, langkah evaluasi di tataran internal Pengprov Wuhsu Sumbar bukan kapasitasnya. Karena kapasitasnya hanya di tingkat pengurus cabang Pengcab Wushu Padang. “Tentu kapasitas saya hanya melakukan evaluasi bersama sama pengurus Kota Padang,” ujar Sandi, yang juga mantan petinju ini.
Sandi minta maaf kepada kepada masyakat Sumbar, karena ketatnya persaingan di arena multi iven olahraga di level regional Sumatera ini. Hal itu dikarenakan Cabor Wushu kalah bersaing di Porwil Riau ini, sebab tak satupun tiket PON bisa menyangkut di atlet wushu Sumbar.
Atlet Wushu yang membawa pulang medali perunggu, Arga Putra Utama kelas 48 putra, Gilang Dwi Fajri kelas 52 putra, Fajar Hidayat kelas 65 putra, Nurmalina kelas 48 putri, Ahdini kelas 52 putri dan Dilla Gustianningsih kelas 56 putri. (drd)
Comment