Kongres Askot PSSI Padang Digugat, Mastilizal Aye: Penggugat Tak Terdaftar Sebagai Voter

PADANG -Helat Kongres Askot PSSI Kota Padang bakal tetap berlangsung, di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu (30/9/2023). Walaupun, Komite Pemilihan Kongres Askot PSSI Padang digugat beberapa klub, yang mengaku sebagai voter. Mereka menilai kegiatan Kongres tersebut cacat administrasi dan hukum.

Namun, Mastilizal Aye selaku Ketua Askot PSSI Padang menyebutkan mereka itu hanya mencari perhatian saja. “Gugatan mereka tersebut tak perlu ditanggapi. Sebab, mereka tidak punya hak suara alias sebagai voter dalam kongres itu nanti,” jelas Mastilzal Aye Rj Intan SH, ketua Askot PSSI Kota Padang, Jumat (29/9/2023).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang itu menjelaskan, masa kepengurusan Askot PSSI sudah berakhir sejak tanggal 4 September 2023 lalu. Sebelum kongres digelar 30 September 2023 besok, sudah dilaporkan ke Asprov PSSI Sumbar.” Jadi di mana letak cacat administrasi dan hukumnya, sedangkan pelaksanaanya sudah disetujui oleh Asprov PSSI Sumbar, “ sebut Aye.

Bendahara Partai Gerindra Kota Padang, tanpa segan-segan menyebutkan siapa aktor dibalik semuanya ini. Dia menjelaskan, mereka yang menggugat tersebut berfikiran negatif dan berasumsi salah.”Jangan mentang-mentang sudah ikut kompetisi Liga Askot berarti sudah punya hak suara di kongres. Tidak semudah itu menjadi voter,” katanya.

Aye menjelaskan, klub yang ikut kompetisi lalu langsung jadi voter ini sudah melanggar aturan. Mereka harus terdaftar dulu kemudian baru di sahkan sebagai voter.”Jadi klub yang ikut kompetisi belum tentu jadi voter, karena mereka harus di sahkan dulu lewat kongres,” ucapnya.

Selain itu, kelompok yang melakukan gugatan tersebut merupakan partai – partai ke itu saja. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan hal yang sama. Namun, yang penting kongres ini telah sesuai dengan mekanisme, baik statuta, maupun dari Asprov PSSI Sumbar. (drd)

Komentar