PADANG – Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Mayjen (Purn) Suwarno mengatakan, penyelemggaraan multi iven Porprov Sumbar masih urgen dilaksanakan, terutama dalam pembinaan atlet kabupaten dan kota di Sumbar.
“Namun, tidak bisa lagi kita menargetkan untuk menghadapi PON 2024 yang bakal dihelat di Sumut – Aceh, tapi idealnya untuk PON 2028 mendatang,” ujar Suwarno pada Rakerprov KONI Sumbar, Sabtu (12/8/2023).
Ditambahkan Suwarno, agenda Porprov selain pembinaan, atlet berprestasi di Kabupaten dan kota, guna mengukur kemampuan srlamay selama melakikan latihan selama ini. Kemudian, memotivasi atlet yang di lingkungan Kabupaten dan kota agar semangat mereka berlatih. Karena, Sumbar salah satu provinsi yang memiliki potensi yang cukup besar dalam aspek olahraga.
Kemudian, saat ini tengah berjalan beberapa kualifikasi PON (Pra PON – red) terhadap beberapa cabang olahraga (Cabor). Tentu hasil ajang Pra PON inilah yang menjadi target bagi atlet untuk berlaga di PON 2024.
Selain itu juga agenda Porwil yang dilaksnakan di Provinsi tetangga Riau, yang bakal dihelat pada November 2023. Di ajang Porwil ini juga bagian dari Pra PON bagi atlet Sumbar untuk berkiprah di PON 2024. Selain itu Suwarno mengingatkan kerja sama yang baik antara KONI Kabupaten/Kota dengan KONI Sumbar.
“Harus ada sinergitas yang kuat antara KONI kabupaten dan kota dengan KONI Provinsi untuk bisa sukses pada ajang PON 2024 mendatang,” ucap Suwarno.
Ia menyampaikan, evaluasi KONI Pusat yang dilakukan sewaktu PON lalu, dimana prestasi berbanding lurus dengan besaran anggaran yang disediakan oleh tiap-tiap daerah
“Saya katakan jika anggaran besar maka perolehan medali di PON bisa banyak, tapi sebaliknya anggaran kecil jangan harap akan mendulang medali banyak, ” ingat Suwarno.
Dikatakan Suwarno, sementara jika provinsi serius mengulurkan dana, lalu mendulang mesali yang besar, yang terkenal bukan Ketua KONI – nya akan tetapi kepala daerahnya (Gubenur – red). Buktinya, aaa nasional menghadapi SEA Games 2022 kemarin, yang membina atlet agar termotivasi meraih medali adalah KONI, lalu yang mengirimkan atlet KOI. Lalu, Indonesia masuk 3 besar di antara perolehan medali dari kontestan SEA Games tersebut lalu yang terkenal pasti Presidennya.
“Begitu juga di daerah seperti Provinsi yang mengikuti agendann PON multi iven empat tahunan, jika peroleh medali terbanyak yang terkenal pasti gubernur nya,” ujar Suwarno.
Kepala Dinas Pemida dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Maifrizon menyatakan, pemprov mendukung penuh olahraga Sumbar. Ia juga mengajak seluruh stakeholder bahu membahu untuk memajukan prestasi olahraga Sumbar. .
“Saya tertarik dengan tema Rakerprov KONI Sumbar ini. Sinergi dan Kolaborasi Menuju Prestasi Sumatera Barat Yang Gemilang. Dan ini memang yang harus kita lakukan bersama,” ucap Kadispora.
Ketua Umum KONI Sumbar, Ronny Pahlawan mengatakan, untuk memajukan olahraga Sumbar tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, butuh kerjasama semua pihak terutama dukungan pemerintah provinsi.
“Memajukan olahraga Sumbar ini butuh dukungan dari segala pihak, karena hasilnya tak terlepas dari kemenangan masyarakat Sumbar,” ucap Ronny. (drd)
Comment