Peristiwa

Ratusan Orang di Bukittinggi Ikuti Kajian Ilmu Parenting Keluarga bersama Ustadz Salim A. Fillah.

181
×

Ratusan Orang di Bukittinggi Ikuti Kajian Ilmu Parenting Keluarga bersama Ustadz Salim A. Fillah.

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI — Ratusan orang memadati rumah dinas wali kota Bukittinggi, berlokasi di Belakang Balok, Sabtu, (22/7/2023). Mereka semua dengan antusias mengikuti acara Kajian Ilmu Parenting Keluarga bersama Ustadz Salim A. Fillah.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar saat membuka acara mengatakan, kajian ilmu, menjadi upaya pemerintah dalam memperkuat iman dan taqwa umat muslim di Bukittinggi yang hidup dalam landasan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK).

“Pemerintah Kota Bukittinggi mengelar majelis ilmu tersebut untuk menambah pengetahuan tentang agama Islam,” paparnya.

“Kita hadirkan Ustadz Salim A. Fillah dalam majelis ilmu hari ini, sebabnya parenting keluarga menjadi tema kajian,” ujar Wako Erman.

BACA JUGA  Pemerintah Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang Laksanakan Musyawarah Nagari

Tujuan kegiatan ini, kata Wako Erman, agar masyarakat semakin paham bagaimana menjaga keluarga, mengarahkan keluarga menuju surganya Allah SWT.

Ustadz Salim A. Fillah, dalam tausiyahnya menyampaikan, betapa luar biasanya tanggung jawab sebagai orang tua, untuk menjaga diri serta keluarga dari api neraka.

Tidak hanya itu saja, orang tua juga bertanggungjawab untuk menggiring diri dan keluarga masuk surga Allah, baik dengan menjalani hisab ataupun tidak lewat hisab.

“Tanggung jawab kita sebagai orang tua sangat besar untuk mendidik anak. Ayah dan Ibu harus jadi panutan yang baik bagi anaknya. Jangan sampai perhatian orang lain lebih baik dari perhatian kita sebagai orang tua,” sebut Ustadz Salim.

BACA JUGA  Bejat, Kakek, Paman dan Kakak Perkosa Anak di Bawah Umur

“Hadirnya ayah dan ibu bagi anak anaknya, akan jadi faktor utama, bagaimana tumbuh kembang anak sebagai mana mestinya.

Bagaimana menjadi insan yang baik. Bagaimana menjadi penerus yang baik, sangat tergantung bagaimana didikan orang tuanya,” paparan Ustadz.

“Bagaimana sikap orang tua. Bagaimana bahasa orang tua. Bagaimana kebiasaan orang tua, akan jadi contoh baik bagi anak anaknya,” tambah Ustadz Salim lagi. (ask)

Comment