Ekonomi

Tinggi, Tahun 2022 Sengketa Konsumen di Sumatera Barat Capai 91 Kasus

763
×

Tinggi, Tahun 2022 Sengketa Konsumen di Sumatera Barat Capai 91 Kasus

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perindag Sumbar berikan sambutan pada workshop BPSK se Sumbar.Ist

PADANG – Tinggi, sengketa konsumen di Sumbar pada 2022 mencapai 91 kasus. Dari jumlah itu baru 84 yang selesai, sisanya 7 kasus masih dalam proses.

Hal itu diungkapkan Kepala Disperindag Sumbar, Novrial di Padang, Selasa (22/5/2023). Dari jumlah itu BPSK Kota Padang paling banyak menerima kasus.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar memberikan pembekalan bagi anggota dan sekretariat Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal dalam menyelesaikan sengketa antara konsumen dan produsen.

“Struktur dari empat BPSK masing-masing di Padang, Solok, Bukittinggi dan Agam baru saja dilantik karena itu perlu diberi pembekalan agar bisa memaksimalkan fungsinya untuk menyelesaikan sengketa,” kata

BACA JUGA  Bekerja Sama dengan TNI, Pertamina EP Cepu Gelar Serbuan Vaksinasi Proyek Gas JTB

Ia mengatakan pembekalan bagi anggota dan sekretariat BPSK tersebut dilakukan dalam bentuk workshop yang digelar 22 hingga 24 Mei 2023 di Bukittinggi.

Sejumlah pemateri yang berkompeten dihadirkan untuk memperkuat SDM BPSK diantaranya dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas, Prof. Busra dan DR. Fahmiron, SH, M.Hum. Kemudian Ketua PN Palembang yang memberikan materi dinamika baru program perlindungan konsumen dan simulasi penyelesaian kasus kepada peserta workshop untuk diselesaikan.

“Workshop ini ditujukan untuk penguatan fungsi dan panduan operasional BPSK seiring dengan dinamika baru pascapandemi COVID-19,” ujar Novrial.

Ia menyebut pascapandemi produksi barang dan jasa mulai meningkat dan arus barang impor pun mulai mengalir sejalan dengan peningkatan daya beli konsumen.

BACA JUGA  USS Maybank Indonesia Salurkan Bantuan Kurban di Seluruh Indonesia

Selama ini perhatian pemerintah terhadap konsumen sudah cukup baik, namun sebagian masih berorientasi kepada produsen karena itu perlu penguatan bagi BPSK di daerah.

Berdasarkan data 2022, jumlah sengketa konsumen yang masuk ke BPSK di wilayah Sumatera Barat cukup tinggi dengan total 91 kasus.

Dari jumlah kasus itu sebanyak 84 kasus sudah selesai dan tujuh kasus masih dalam proses penyelesaian.

“Berdasarkan daerah, BPSK Padang paling banyak menerima kasus sengketa konsumen pada 2022 dan Kabupaten Agam paling sedikit,” katanya.

Comment