Politik

Partai Politik Masih Setengah Hati Libatkan Peremupan dalam Kancah Demokrasi

400
×

Partai Politik Masih Setengah Hati Libatkan Peremupan dalam Kancah Demokrasi

Sebarkan artikel ini
FOTO: Akademisi Universitas Andalas, Dr. Indah Adi Putri, M.IP pada Bimtek Peningkatan Kapasitas Bundo Kanduang yang digelar pada 14 sampai 16 Mei 2023 di Hotel Rocky, Bukittinggi.Ist

PADANG – Partai politik di Sumatera Barat dinilai masih setengah hati memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengambil peran dalam kancah politik.

Hal itu disampaikan Akademisi Universitas Andalas, Dr. Indah Adi Putri, M.IP pada Bimtek Peningkatan Kapasitas Bundo Kanduang yang digelar pada 14 sampai 16 Mei 2023 di Hotel Rocky, Bukittinggi.

Dikatakannya, kurangnya partisipasi perempuan di dalam dunia politik disebabkan oleh
adanya stereotype atau pelabelan dari masyarakat. Dimana perempuan masih memiliki kapabilitas yang kurang untuk menjadi seorang pemimpin.

Padahal katanya, representasi perempuan di legislatif ataupun lembaga eksekutif akan
memberikan keseimbangan dalam mewarnai perumusan kebijakan. Sehingga peraturan perundang-undangan, penganggaran, dan pengawasan akan lebih berpihak pada kepentingan kesejahteraan perempuan

BACA JUGA  Jalan Lingkar Nagari Andaleh Baruh Bukit Sungayang Diresmikan

“Hal ini bisa diubah dengan adanya kesediaan untuk membuka pikiran. Keterlibatan perempuan dalam politik sangatlah penting karena bisa menciptakan kebijakan yang ramah perempuan,”katanya.

Menurutnya, kesetaraan dalam partisipasi politik menjadi salah satu kriteria penilaian penting untuk kinerja sebuah system demokrasi. Partisipasi dan representasi perempuan dalam politik merupakan sebuah
keharusan dari perspektif hak asasi manusia, karena lebih dari setengah penduduk dunia adalah perempuan.

Politisi perempuan bisa menyatakan bahwa mereka melihat perempuan sebagai bagian yang berbeda. Mereka mereka merasa memiliki tanggung jawab khusus untuk perempuan.

Di Minangkabau, banyak ungkapan yang menunjukan betapa tingginya peran dan kedudukan perempuan. Perempuan Minang tersebut dilambangkan sebagai limpapeh rumah nan gadang, sumarak anjuang nan
tinggi. Khusus untuk perempuan dewasa atau kaum ibu yang dituakan, yang mempunyai wibawa, bijaksana bisa memimpin keluarga dan suku, disebut Bundo Kanduang.

BACA JUGA  Ratusan Massa Penuhi Rimbo Kaluang, Hadiri Kampanye Partai Golkar Kota Padang 

“Dia juga adalah lambang kehormatan dan kemuliaan, seorang perempuan yang menjadi bundo kanduang tidak hanya menjadi hiasan dalam bentuk fisik saja tapi kepribadiannya sebagai perempuan,”katanya.

Comment