Budaya

Bundo Kanduang Sako Pauh IX Gelar Sosialisasi Sumbang Duo Baleh, dengan Narasumber Puti Raudha Thaib 

560
×

Bundo Kanduang Sako Pauh IX Gelar Sosialisasi Sumbang Duo Baleh, dengan Narasumber Puti Raudha Thaib 

Sebarkan artikel ini

PADANG-Bundo Kanduang Sako KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang gelar Sosialisasi Sumbang Duo Baleh dengan melibatkan peserta guru , SMA, SMP dan SD di Kantor KAN Pauh IX, Rabu (8/3/2023).

Sosialisasi ini dibuka Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM, dengan menghadirkan narasumber Ketua Bundo Kanduang Sumbar Prof DR Ir Raudha Thaib MP.

Ketua Bundo Kanduang Sako Pauh IX Nina serahkan cinderamata kepada Narasumber sosialisasi Raudha Thaib

“Sosialisasi ini kita harapkan bisa diserap guru guru peserta, yang kemudian diteruskan kepada anak didiknya,” ujar Ketua Bundo Kanduang Sako KAN Pauh IX Kuranji Nina.

Nina mengatakan, sumbang duo Baleh merupakan etika atau tata taratiik dalam kehidupan di tengah tengah masyarakat Minang. “Sumbang duo baleh ini merupakan etika tata tertib dalam nafas kehidupan sehari tengah tengah masyarakat Minang,” ujar Nina.

Ketua KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang Suardi Dt Rj Bujang mengharapkan, sumbang duo baleh ini hendaknya bisa di serap oleh anak kemenakan di salingka Nagari Pauh IX Kuranji ini.” Sehingga, anak kemanakan di Pauh IX Kuranji dalam kehidupan bisa mengacu dalam nilai nilai adat salingka nagari, “ujar Suardi.

Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji Kota Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM mengapresiasi, kegiatan yang dihelat Bundo Kanduang Sako KAN Pauh IX Kuranji, sehingga nilai nilai muatan lokal tidak terkikis globalisasi. Hal ini cukup penting karena ini basis dalam membentuk bagian dari karakter generasi muda ke depan.

Selama ini setiap malam minggu polisi sibuk, dalam mengantisipasi terjadi tawuran remaja. Maka kegiatan ini tak telepas untuk mengantisipasi prilaku generasi muda dari perbuatan perbuatan negatif tersebut.

Artinya, Bundo Kanduang Sako masih peduli untuk generasi muda ke depan, terutama dalam membentuk karakter anak nagari yang sesuai dengan nilai nilai adat.. Memang tak terbantahkan peranan Bundo Kanduang dari provinsi hingga ke kecamatan tak perlu dipertamyakan lagi. Yang telah sesuai dengan Tupoksinya.

Sebab, semua ini berawal dari keluarga, sekolah dan lingkungan. Jika semua ini berlandaskan norma norma yang berbasis produk nagari menyatu dalam nilai nilai kearifan lokal. Seperti yang dilakukan Bundo Kanduang Sako ini merupakan bentuk dari kepedulian terhadap nagari.

Karena, selama ini hanya berupaya simbul, baik organisasi lainnya di nagari perkotaan, tentu ke depan bisa mengantisipasi prilaku generasi muda ke arah negatif, lalu kembali ke nilai nilai adat.

Ketua Bundo Kanduang Sumbar Raudha Thaib mengapreiasi Bundo Kanduang Sako Pauh IX, karena yang pertama lah kegiatan ini dilaksanakan Bundo Kanduang Sako. “Tentu ke depan Diharapkan Bundo Kanduang Sako untuk banyak lagi mengangkat kegiatan seperti ini,” ujar Bundo panggilan akrab Raudha Thaib.

Dikatakan Bundo, diminta kepada Bundo Kanduang Sako lebih mengaplikasikan terhadap diri sendiri teleibih dahulu, kemudian diterapkan di lingkungan keluarga dan anak didik di sekolah. (drd)

Comment