PADANG – Setelah sempat dihentikan pencarian satu hari, akhirnya pelajar SMKN 1 Padang yang tenggelam di Batang Kuranji, Kota Padang ditemukan dalam keadaan meninggal, Rabu (22/2/2023).
Korban bernama Alhdan Roif, 18 tahun dinyatakan meninggal usai ditemukan oleh petugas pencarian gabungan di sepanjang aliran Sungai Kuranji sekitar pukul 15.00 WIB.
“Benar, korban sudah ditemukan, status kode hitam (hitam adalah kode petugas untuk menyatakan meninggal),” ucap Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Dikatakannya, pihaknya bersama unsur BPBD, Polri, Tagana hingga Satpol PP menemukan jasad korban di bawah aliran air Jembatan Kalawi atau tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban sudah kami evakuasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Padang, Mahmud Afandi mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian saat petugas melakukan penyapuan air.
“Kebetulan yang menemukan rekan-rekan dari tim gabungan, dari Brimob,” katanya.
Sementara itu, Panit 1 Si Binmas SAR Air Ditpolairud Polda Sumbar, Ipda Muhamad mengatakan, petugas menemukan air yang sedikit menonjol. “Ada hentakan dalam air di kedalaman 1,5 meter, ternyata benar itu jasad korban,” katanya.
Saat ini, jasad Akhdan sudah diserahkan pada keluarganya untuk dikebumikan.
Hadir melayat, Anggota Komisis IV DPRD Sumbar, Evi Yandri berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi anak-anak untuk mandi di sungai.
“Kita harap adik-adik kita untuk lebih waspada untuk mandi-mandi di sungai. Karena bahaya bisa saja datang tanpa kita sadari,”ujarnya. (Bdr)
Comment