SOLSEL— Nagari Bomas Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Sumbar melaksanakan Musrenbang Nagari tahun Anggaran 2023, di SD 23 Mato Aia, Nagari setempat, Jum’at (12/08/2022)
Camat Sungai Pagu, Darmansyah saat membuka Musrenbang nagari mengatakan, kegiatan Musrenbang ini merupakan kegiatan rutin, namun pada kegiatan ini saya kurang semangat melaksanakan musrenbang, karena apa yang diusulkan dari nagari tidak sesuai yang diusulkan dari Bappeda dan TAPD untuk selanjutnya di bawa ke DPR.
“Saya selaku camat, mencoba untuk memberontak, namun apa yang telah diusulkan melalui musrenbang di nagari-nagari tidak bisa diakomodir. Sungai Pagu memiliki 11 nagari, namun hanya beberapa nagari yang bisa diakomodir,” kata Darmansyah.
Dia mengatakan, kami merasa kegiatan musrenbang ini percuma, namun samangat masyarakat membuat saya menjadi bersemangat juga, dimana masyarakat antusias untuk hadir dalam kegiatan ini.
“Usulkan sesuai dengan kebutuhan dan skala manfaat. Silahkan usulkan dahulu, untuk proses keatasnya kami akan mencoba memperjuangkan. Skala prioritas tentu menjadi yang utama,”jelasnya.
Sementara itu Wali Nagari Bomas Koto Baru, Yuli Herman mengatakan, pelaksanaan musrenbang ini tentunya untuk mengakomodir rencana pembangunan untuk 9 jorong yang ada di nagari.
Musrenbang nagari adalah tahapan dalam pengusulan rencana pembangunan, yang rutin dilakukan setiap tahun.
“Tim delegasi untuk bisa mengakomodir apa usulan yang masuk dari masyarakat, usulan prioritas dan skala manfaat serta memiliki efek bagi nagari, seperti Pendapat Asli Nagari (PAN) menjadi hal utama,”sebut Yuli.
Dia menjelaskan, sejak nagari ini mekar di 2007 lalu, PAN baru tahun 2022 ini tercatat, meski baru sedikit, tentun kedepannya diharapkan ini terus meningkat.
“Kami berharap, sebagai sebuah nagari, kedepannya nagari ini bisa menjadi nagari mandiri yang bisa berdiri dengan kaki sendiri melalui PAN yang ada,” tukas Yuli.
Dari hasil Musrenbang tahun kemaren, ada 7 skala prioritas usulan pembangunan, dan telah telah diakomodir 5, namun akibat pandemi belum terealisasi.
“Sekarang, ini yang akan kami apungkan kembali di musrenbang, sehingga usulan pembangunan yang ada diketahui masyarakat,” kata Yuli
Ketua Bamus Nagari Bomas Koto Baru, Mairinaldo Saputra, berharap, di tahun 2023 apa yang masih kurang dalam pembangunan di nagari bisa tercapai. Tentunya di berbagai sektor pembangunan ini dibutuhkan.
“Namun tentunya yang menjadi utama adalah skala manfaat dan prioritas di dalam pembangunan nagari,” tutup Mairinaldo
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Sungai Pagu Iptu Irwansyah, Bhabinkamtibmas Bripka Ricky Andrea, Bhabinsa Serda Irwandi, Kepala Puskesmas Muaro Labuah dr Fezi Ezia Dwi Sister, tenaga ahli P3MD Gusti Zulfadli, Sekretaris Nagari Elfi Yunasri dan perangkat nagari, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (afn)
Komentar