Ekonomi

April 2022 Pengapalan Perdana, Pelabuhan Teluk Tapang Dioperasikan

304
×

April 2022 Pengapalan Perdana, Pelabuhan Teluk Tapang Dioperasikan

Sebarkan artikel ini
Foto: Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur, Joni Akhiar memberikan penjelasan Kamis (25/2/2022) di Padang.ist

PADANG – Meski proses pembangunannya sudah lama, akhirnya Pelabuhan Laut Teluk Tapang Pasaman Barat bakal diopersikan. Direncanakan pada 12 April 2022 perdana kapal dari Teluk Tapang berlayar menuju China.

“Izin operasi kita sudah kita peroleh pada 2017 lalu,” sebut Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur, Joni Akhiar Kamis (25/2/2022) di Padang.

Dikatakannya, meski Teluk Tapang sudah memperoleh izin operasi dari 2017, namun aktivitas pelayaran melalui pelabuhan itu belum banyak. Terutama kapal angkutan barang.

Pengapalan crude palm oil (CPO) yang menjadi target pelabuhan ini juga belum tercapai. Sehingga sampai kini masih menuju Teluk Bayur.

Kondisi itu karena akses jalan darat menuju dermaga Teluk Tapang belum selesai. Hingga kini akses jalan tersebut membutuhkan 42 KM jalan darat dari jalan utama, jalan nasional. Sementara yang sudah selesai baru sekitar 23 KM.

“Ini bukan persoalan pelabuhan dan dermaga, namun memang akses jalan belum selesai, ” katanya.

Menurutnya saat ini untuk mengakses pelabuhan tersebut lebih efisien lewat laut dari Air Bangis. Jika dari darat jalan belum selesai.

“Kita berharal seiring dengan beroperasi penuh Teluk Tapang, akses jalan, sudah selesai. Pelabuhan ini sudah bisa dimaksimalkan,”katanya.

Meski begitu katanya, operasional pelabuhan tetap berjalan. Terutama menerima kapal-kapal perintis yang harus singgah. Seperti kapala Sabuk Nusantara yang datang secara berkala.

“Kapal penumpang ada merapat, hanya saja aktifitas menurun naikan penumpang tak banyak. Karena memang jalan tadi,” ujarnya.

Diakuinya, jika pelabuhan itu dapat beroperasi dengan maksimal sangat membantu perekonomian Sumbar. Akan terjadi efisiensi dan berkuranh ongkos ke Teluk Bayur dari arah Utara.

Diketahui, dermaga Pelabuhan Teluk Tapang dengan panjang 120 meter, lebar 12 meter pelabuhan umum. Trestel panjang 57×8 meter dengan tipe terbuka.

Pengapalan Perdana
Pada 12 April 2022 nanti, pelabuhan itu mulai melayani kapal ekspor. Yakni, pengiriman bijih besi ekspor. Dengan kapasitas 50 ribu ton sekali sebulan.

Menggunakan kapal MV. Pas Ocean, dengan kapasitas 55 ribu gross ton. Meski bagian dari operasional Pelabuhan Teluk Tapang, namun khusus kapal ini tidak sandar ke dermaga, jadi harus parkir di tengah sekitar 2 KM.

“April loading perdana. Ini mengembirakan bagi pendapatan negara, setiap kedatangan kapal PNBP nya cukup besar. Apalagi dalam dolar,”katanya.

Khusus pengapalan bijih besi ini, perusahaan tidak menggunakan jalan umum. Namun membangun jalan sendiri dengan akses langsung ke Teluk Tapang sekitar 8,5 KM.

Perusahaan itu adalah, PT Gamindra Mitra Kesuma. Perusahaan tambang ini memiliki ekspor langsung ke China setelah memiliki kerjasama smelter di dalam negeri. Selain itu kadar bijih besi yang dikirim juga sudah memenuhi aturan ekspor bijih mentah, yakni kadar fe 62 persen.

” Kita bersyukur sudah dapat memanfaatkan Teluk Tapang sebagai pelabuhan ekspor. Jika tidak, kami harus ke Teluk Bayur, ini jelas membutuhkan biaya yang besar, belum lagi dapat merusak jalan,”sebut Direktur PT Gamindra Mitra Kesuma, Kelvin dalam kesempatan itu.

Pengapalan oleh PT Gamindra Mitra Kesuma diperkirakan cukup lama. Karena potensi bijih besi di areal tambang itu mencapai 7 juta ton. (Bdr)

Comment