Peristiwa

Wisuda Pertama, Pondok Tahfizh Mukhlishin Diharapkan Lahirkan Generasi Agamais

405
×

Wisuda Pertama, Pondok Tahfizh Mukhlishin Diharapkan Lahirkan Generasi Agamais

Sebarkan artikel ini
Sejumlah murid Pondok Tahfizh Mukhlishin mengikuti prosesi wisuda, Minggu (2/1/2022) di Auditorium Gubernuran Sumbar.ist

PADANG – Meski menggeluti berbagai profesi nantinya, generasi muda ke depan diharapkan juga menguasai ilmu agama. Dengan itu diharapkan ana-anak dapat mempelajari Alquran sejak dini.

“Kita membayangkan bagaimana ke depan, anak-anak kita dapat paham dengan ilmu agama. Bacaan shalatnya bagus, taat, meski mereka menggeluti banyak profesi di masa datang,”sebut Ketua Pengurus Masjid Mukhlishin, Prof. Eddi R Rasyid pada wisuda pertama Pondok Tahfizh Mukhlishin, Minggu (2/1/2022) di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Dikatakannya, saat ini anak-anak sudah mampu mempelajari Alquran, dengan membaca dengan baik. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mampu menghafal Alquran dengan baik.

“Berbeda dengan kita dulunya, kita sudah qatam Alquran itu sudah selesai belajar. Sekarang anak-anak, mampu memnghafal Alquran,”ujarnya.

Menurutnya, kondisi itu memberikan gambaran ke depan generasi mudah akan lebih taat beragama. Generasi yang secara aklaknya sudah dibimbing agama.

Dengan itu dia beraharap, pendidikan tafizh tersebut agar terus didukung bersama-sama dengan masyarakat. Karena dengan semua pihak, upaya mempersiapkan generasi muda yang agamais akan dapat dicapai bersama-sama.

“Awalnya kita memulai dengan sederhana. Berencana bagaimana anak-anak kita dapat belajar Alquran. Kemudian, kita memulainya dari murid 4 orang, Alhamdulillah kini muridnya cukup banyak,”ulasnya.

Sementara itu, guru Pondok Tahfizh Mukhlishin, Ilfa Hendri, M.Ag mengatakan Pondok Tahfizh Mukhlishin, Alai Parak Kopi mewisuda sebanyak 18 orang.

Mereka adalah yang sudah menyelesaikan hafal Alquran, mulai dari setengah juz, hingga dua juz lebih. Ujian tersebut diberikan setelah pada peserta mengikuti pembejalaran menghafal Alquran.

“Mereka kita klasifikasi sesuai dengan umur dan jumlah juz yang dihafal. Kemudian kita ujikan, setelah melewati penilaian, dari 40 orang kita anggap lulus 18 orang. Jumlah itu yang kita wisuda hari ini,”katanya.(Bdr)

Comment