PADANG – Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy resmi menyandang gelar doktor. Gelar itu diperolehnya setelah berhasil mempertahankan disertasi pada promosi doktoral yang digelar secara daring, Senin (20/12/2021).
Dalam disertasinya, Audy membahas tentang Perencanaan Model Logistik 4.0 untuk Bisnis Day-Old Chick (DOC). Menariknya, tema ini adalah disertasi pertama di Indonesia membahas digitalisasi bisnis perunggasan di Institut Pertanian Bogot (IPB).
“Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan study saya, terimakasih pada semua yang mendukung langkah saya menyelesaikannya,”sebut Audy Joinaldy.
Sidang terbuka tersebut dihadiri sebanyak 250 orang secara daring. Juga hadir Mantan Menteri Pertanian pada masa pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Suswono dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar Iza Fadri.
Bertindak sebagai Ketua Komisi Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc. Agr, dan anggota terdiri dari Prof. Dr. Ir. Yandra Arkeman, MEng, Dr. Siti Jahroh, BSc, MSc. Sedangkan, bertindak sebagai penguji luar ada Dr. Budi Yulianto, SE, M.Si dan komisi Dr. Rudi Afnan, S.Pt, MSc.Agr.
Pada disertasinya, Audy beranjak dari latar belakang ketika Pemerintah Indonesia berkomitmen mengimplementasikan industri 4.0 dalam sektor industri makanan. Indonesia memiliki Industri perunggasan penyedia pangan protein hewani terbesar, yakni mencapai 86 persen dengan nilai 21 juta dolar Amerika pertahun.
Kemudian, adanya prediksi peningkatan konsumsi daging unggas pada 2025 sebesar 22,1 persen dan 2024 sebesar 29,3 persen. Dalam hal ini, sektor transportasi merupakan faktor kritis.
Dengan peningkatan jarak transportasi berbanding lurus dengan peningkatan kematian. Menurunkan performa pemeliharaan yang berujuang merugikan peternakan.
Disisi lain merebaknya pandemi covid-19 menyebabkan konsumen semakin menaruh perhatian pada asal sumber bahan pangannya. Perusahaan ekspedisi DOC belum mampu menjamin keamanan kualitas DOC yang didistribusikan.
“Perlu dibangun sebuah sistem yang traceabiliy, transparansi dan fleksibel,”katanya.
Salah satu metode yang dikembangkan dalam rantai pasok saat ini adalah integrasi Lot and Blockchain dan memanfaatkan big data dan artificial intelligent (kepintaran buatan) untuk efisiensi operasional logistiknya. Tetapi biaya investasi tinggi.
Dalam kajiannya, Audy mengangkat rumusan masalah bagaimana pengaruh trasportasi DOC pada durasi perjalanan yang berbeda terhadap kualitas DOC yang diterima yang diterima peternak.
Siapa saja dan bagaimana hubungan antar stakholder dalam rantai pasok DOC yang ada di PT Mega Satwa Perkasa. Bagaimana rancang bangun model logistik DOC berbasih Iot, dan teknologi blockchain.
Bagaimana perbadingan efisiensi biaya logistik konvesnsional dengan penerapan logistik 4.0 pada rantai pasok DOC.
“Bagaimana nantinya ada perbaikan dan inovasi dalam rantai pasok industri pembibitan day old chicken (DOC) diharapkan dapat meningkatkan daya saing perindustrian dan efisiens biaya,”ulasnya.
Sementara tujuan penelitian itu gua menganalisis stakholder dan bisnis proses dalam rantai pasok DOC. Mengevaluasi transportasi DOC pada durasi perjalanan yang berada terhadap kualitas DOC yang diterima peternak.
Merancang bangunan sistem manajemen logistik 4.0 pada bisnis DOC. Membandingkan efisiensi biaya logistik konvensional dengan penerapan smart logistic pada rantai pasok DOC. Mendapatkan informasi stakholder yang terlibat dalam bisni DOC.
Mendapatkan informasi mengenai pengaruh performa DOC terhadap durasi pengangkutan yang berbeda. Adanya perbandingan efisiensi logistik DOC konvensional dengan logistik 4.0.
Secara umum penelitian tersebut diharapkan dapat menyajikan informasi mengenai pengaruh transportasi terhadap kualitas DOC dan performa pemeliharaanya. Stakholder yang terlibat dalam bisnis DOC. Kondisi sistem logistik yang ada di Indonesia saat ini, meliputi kendala-kendala yang dihadapi para stakholder logistik DOC.
Sementara manfaat penelitian tersebut bagi perusahaan akan memberikan masukan untuk merumuskan strategi pengembangan sistem logistik melalui model yang telah disusun dan analisis efisiensi biaya yang dilakukan.
Adanya masukan mengenai fitur-fitur yang harus ada dalam logistik 4.0 untuk bisnis DOC untuk meningkatkan efisiensi operasional. Masukan layanan dalam logistik DOC yang mampu melakukan monitoring, tracking dan tracing DOC selama proses logistiknya.
“Kita sarankan ke depan ada penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada pengaruh transportasi dengan antar moda baik darat, laut da udara. Begitu juga dengan pertumbuhan ayam hingga usia panen, yakni 28 hari hingga 42 hari,”pungkasnya. (Bdr)