PADANG – TNI AL dan Bank Indonesia (BI) bersinergi melaksanakan program Layanan kas keliling ke daerah perbatasan kepulauan terdepan, terluar dan terpencil. Kali ini giliran wilayah kepulauan dalam Provinsi Bengkulu dan Sumbar . Dengan menggunakan KRI Bontang-907 jenis bantu cair minyak (BCM) yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada I TNI AL. Acara pelepasan tim kas keliling ini dilaksanakan di Dermaga 3 Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Minggu ( 21/11 /2021). .
Layanan kas keliling ini dilaksanakan mulaiĀ 21 – 29 November 2021. Adapaun rute layanan meliputi Pulau Enggano (Bengkulu)-P. Polaga-P. Sikakap- P. Sioban-P. Mailepet-P. Sikabaluan. Dalam kegiatan ini diisi bakti sosial, penukaran uang rusak, sosialisasi dan edukasi cinta bangga dan pahami Rupiah. Dengan tema ” Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2021″ Pemerintah melalui Bank Indonesia berusaha menjamin ketersediaan mata uang rupiah di wilayah perbatasan kepulauan terdepan, terluar dan terpencil.
Rupiah sebagai mata uang yang berdaulat di negeri sendiri. Menggunakan mata uang negara, memahami dan mengerti peran dan arti penting Rupiah, dan memperlakukan Rupiah dengan baik, menjadi tujuan diadakannya program ini. TNI AL menyediakan sarana berupa alutsista kapal perang, guna menyukseskan program sampai kepulau-pulau 3T.
Hadir dalam pelepasan tim kas keliling BI, Wakil Asisten Operasi Kasal, Laksamana Pertama TNI Wasis Priyono, S.T., M. Tr (Han), Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Bapak Marlison Hakim, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Bapak Wahyu Purnama. Sebagai Fasilitator, Lantamal II Padang, Wadan Lantamal II Kolonel Marinir Freddy J.H. Pardosi, S.E., S.H., M.M mewakili Komandan Lantamal II, Laksamana Pertama TNI Endra Sulistiyono, S.E. M.M. serta Forkopimda Sumatera Barat.
Masyarakat di pulau-pulau tujuan layanan kas keliling BI, diharapkan dapat memanfaatkan dengan maksimal pelaksanaan program ini. Mengingat BI melaksanakan giat ini setahun sekali.*/drd)
Comment