BUKITTINGGI – Pelaksana Tugas Harian (Plt) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Yulman Hadi, berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) terlaksana pada pertengahan Mei 2021.
“Kami berencana menggelar Musda DPD Golkar Kota Bukittinggi pertengahan Mei tahun ini atau tepatnya setelah selesai Musda DPD Golkar di Kabupaten Mentawai dan Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Yulman kepada metrokini.com, dikediamannya kawasan Tembok, kota setempat, Senin malam (15/3) .
Terkait adanya rumor berkembang saat pelaksanaan Musda, dimana nantinya hak-hak kader partai akan dikebiri atau ditinggalkan, kata Yulman, hal tersebut tidak mungkin. Menurut dia, bisa jadi hanya rumor atau sebatas kekwatiran saja.
“Bisa saja itu rumor. Yang pasti DPD Golkar Bukittinggi sangat welcome siapapun nantinya calon kandidat ketua akan menakhodai partai. Baik kandidat itu berasal dari kader atau intern maupun dari luar partai,” katanya tersenyum.
Ia menyebut, perkembangan politik kedapan jauh lebih berat dibanding masa sebelumnya. Menghadapi tantangan tersebut, menurut dia, segala hal harus ada pertimbangan-pertimbangan tertentu sebab Golkar ingin memenangkan pertarungan di level apa pun.
“Memenangkan pertarungan disegala level tersebut maksudnya, baik pada pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah maupun pemilihan presiden,” jelas mantan Anggota DPRD Kota itu.
Yulman melanjutkan, DPD Golkar Bukittinggi terbuka terhadap orang-orang yang punya talenta dan mampu menakhodai partai sehingga kedepan tetap terus berkembang sekaligus dipercaya masyarakat.
“Jangan hanya sebatas merebut pucuk kepemimpinan partai saja, namun setelah itu tidur,” ucap Yulman yang juga mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera dua periode itu, namun dia tidak menyebut gamblang siapa yang dimaksud merebut pucuk pimpinan partai.
Ditambahkan polikus senior partai belambang pohon beringin itu, welcome-nya terhadap siapa calon kandidat ketua yang akan memimpin kedepan, sebelumnya telah melalui hasil kesepakatan DPD Provinsi.
“Iya, terkait welcome siapa saja yang akan menakhodai DPD Golkar Bukittinggi nanti, itu hasil kesepakatan DPD Provinsi Sumatera Barat, bukan menurut pola pemikiran saya pribadi,” tegasnya. (ank)
Comment