Olahraga

Buntut Terjadi Dualisme Muskot, Mukhlis Sayangkan Sikap KONI Padang 

205
×

Buntut Terjadi Dualisme Muskot, Mukhlis Sayangkan Sikap KONI Padang 

Sebarkan artikel ini

PADANG-Ketua Umum Pengkot PBSI Padang terpilih Mukhlis SE menyesalkan, sikap jajaran KONI Padang sebagai perpanjangan tangan Pemko Padang dalam pembinaan cabang olahraga (Cabor) di ranah Bingkuang ini. Seharusnya, jajaran Koni bersikap tegas dan jelas dalam menghadapi Cabor yang merupakan di bawah binaannya.

Terutama dalam hal Muskot PBIS Padang yang baru-baru ini terjadi dualisme. Maka, dalam hal ini Koni seharusnya tidak melakukan keberpihakan terhadap salah satu Muskot. “Buktinya, Muskot PBSI Padang versi H Syahril yang dilaksanakan di Hotel Rangkayo Basa, jika ada administrasi yang kurang lengkap, seharusnya Koni mengkomunikasikan kepada pihak Panpel. Bukan, sebaliknya mendiamkan. Lalu, diam diam menghadiri Muskot versi yang satu lagi,” ujar Mukhlis yang juga anggota Komisi IV DPRD Padang, Kamis (4/3/2021). .

Ditambahkan Mukhlis, kemudian idealnya, pentolan Koni Padang ketika pelaksanaan Muskot versi H Syahril Minggu (28/2/2021) tersebut bukan mengdiamkan atau tidak hadir, akan tetapi idealnya hadir dalam Muskot tersebut. Dalam kesempatan Muskot Syahril Koni memaparkan ketidaklengkapan administrasi Muskot serta dampaknya di kemudian hari. Karena dalam hal ini Koni jelas jelas Pembina Cabor atau orang tua Cabor, bukan bersikap melakukan keberpihakan kepada salah satu Muskot.

Kemudian, disayangkan lagi, jelas Mukhlis, lalu petinggi Koni Padang menghadiri salah satu Muskot tandingan yang dilaksanakan di kawasan Komplek GOR H Agus Salim, Rabu (3/3 /2021) . Seharusnya lagi, lagi lagi memberikan pencerahan terhadap Muskot versi Argantos tersebut. Kenapa begitu, karena Muskot versi H Syahril di Hotel Rky Basa telah dilaksanakan dan dihadiri Kabid Olahraga Dispra Padang Yuherdi Ajo dan Wakil Sekretaris Pengprov PBSI Sumbar Edi Dharma. “Maka secara legalitas jelaslah Muskot versi Syahril yang legal, kemudian menghasilkan saya ketua terpilih,” ujar Muklis.

BACA JUGA  Uji Coba Machday FIFA,, Indonesia Dibantai Yordania 4-1

Kemudian, sebaliknya Koni Padang memberikan pengertian kepada pihak panitia Muskot versi Argantos, selain telah ada Muskot yang saha sesuai dengan aturan dan dukungan dari Peng[rov Sumbar. Kemudian, pasca Muskot versi Syahril, Pengprov PBSI Sumbar telah melayangkan surat pencabutan Argantos sebagai karteker PBSI Padang.

SK pencabutan dari Pengprov Sumabr itu dituangkan dalam SK No. Skep /VII/PBSI /-SB/III /2021 tentang Pemberhentian personalia pengurus sementara Karteker PBSI Kota Padang, tetanggal 1 Maret 2021. SK tersebut ditandatangani Ketua Pengprov Alfiadi dan Donie sekretaris. Personil kartekere yang dicabut tersebut terdiri dark Argantos (Ketua), Endang Sepdanius (sekretaris) dan Edval Edmizal (bendahara). Dan dasarnya pencabutan karteker Pengkot PBSI Padang ini dilatarbelakangi telah terlaksananya Musda PBSI Padang dengan ketua terpilihnya Mukhlis secara aklamasi.

BACA JUGA  ASEAN Games 2023, Syafrizal Adek Hadir di Sports Centre Gymnasium Hangzhou China

“Lucunya, kenapa Koni Padang masih petantang petenteng menghadiri Muskot versi Argantos yang dilaksanakan di kawasan HOR Agus Salim tersebut. Perlu dipertanyakan, ada apa di balik ini,” sidik Mukhlis, putra Pauh IX Kuranji ini. (rjk)

Comment