PADANG – Guna merawat kebersamaan pada masa Pemilihan Kepala Daerah, Anak Nagari Pauh IX punya cara tersendiri. Pendukung empat calon Gubernur Sumbar di daerah itu menggelar pertemuan dan makan bersama.
“Ini kita lakukan untuk merawat kebersamaan, menjaga silaturahmi. Bagaimana gesekan-gesekan saat pilkada tidak merusak komunikasi kita sesama Anak Nagari Pauh IX, Kuranji, sebut inisiator pertemuan tersebut, Evi Yandri Rajo Budiman, Minggu (29/11/2020).
Diungkapkannya, pertemuan semua pendukung Calon Gubernur tersebut muncul setelah memperhatikan banyaknya gesekan antar pendukung akibat adanya Pemilihan Kepala Daerah. Oleh sebab, itu di Kuranji, ada Khalil Chaniago tim sukses dari Pasangan Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy dan Evi Yandri yang juga tim sukses dari pasangan Nasrul Abit-Indra Catri menginisiasi kegiatan yang bernuansa menjaga keakraban.
“Kami melihat, ada efek tidak bagus munculkan akibat Pilkada ini. Agar itu tidak melebar jauh, makanya kami Anak Nagari mengambil sikap untuk tetap bersama dalam bernagari, tapi memenangkan calon masing-masing dengan elegan dan terhormat,”timpal Khalil.
Oleh sebab itu, diputuskan diadakan pertemuan silaturahmi, untuk tempat pertama dipilih posko nomor urut 3 di Kelurahan Kuranji, Jumat 27 November 2020. Hadir semua pendukung calon gubernur yang saat ini bertarung di Sumbar. Mereka terlihat kompak, tak ada caci maki seperti di media sosial. Semua senang.
Pertemuan diisi dengan makan bersama di Kelurahan Kuranji, Kota Padang. Hadir saat itu, tim sukses dari Paslon Nomor 4, Evi Yandri Rajo Budiman, bersama pendukung lainnya. Evi Yandri adalah anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra. Dari pendukung dan tum sukses paslon gubernur nomor 3 ada Zulhardi Z Latif, Anggota DPRD Kota Padang dari Partai Golkar.
Sedangkan pendukung dan tim sukses dari paslon gubernur nomor urut 4, ada Khalil Chaniago dan Eri Mahmuda yang selama ini dikenal sebagai pendukung fanatik dari Mahyeldi Ansharullah di Kuranji.
Tokoh masyarakat Kuranji, Zul Akmal Naro menyebutkan, apa yang dilakukan anak Nagari Pauh IX tersebut mencerminkan kekompakan anak Nagari Pauh IX. Karena pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum hendaknya jangan menjadi pemecah belah masyarakat.
“Ini kita harapkan menjadi contoh bagi kita semua. Generasi muda ini mampu menunjukan kekompakannya dalam menjaga silaturahmi. Walau berbeda pilihan dalam pilkada,”pungkasnya.
Kebetulan dalam kesempatan itu tim sukses dan pendukung paslon gubernur nomor urut 1 tidak hadir. Karena waktu pelaksanaan yang mendadak.
“Kegiatan ini kan mendadak saja, jadi mungkin belum sampai kabar, sehingga belum datang. Ke depan tetap akan kita libatkan, karena ini akan kita lakukan pada posko masing-masing paslon di Kuranji,”pungkas Naro. (Bdr)
Comment