PADANG – Kafilah Sumbar pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII di Sumbar sedang bersiap menghadapi lomba. Semua dimatangkan, rapat koordinasi tetap jalan.
Setiap perlombaan pasti ada petugas yang tidak terlihat. Ada tangan-tangan yang bekerja cepat memikirkan kebutuhan peserta. Mereka yang bekerja di ‘dapur’ dari pagi hingga malam memenuhi segala kebutuhan untuk peserta ‘berlaga’.
Pada MTQ kali ini, mereka yang bekerja di belakang layar diantaranya ada nama, Hj. Khairoza, Jusmiati, Syah Aprilwati dan Nofrianti. Nama-nama ini mengurus sejuah kebutuhan pokok peserta. Tinggal peserta taunya berjuang dalam berlomba.
Semua kebutuhan kecil sampai besar mereka yang mempersiapkan. Seperti, makan minum peserta. Ini bentuknya kecil, tapi sangat berpengaruhnya. Tidak boleh terlambat, kualitasnya juga tidak boleh dikesampingkan.
“Tak berlebihan, kita berbuat untuk nama baik Sumbar. Kami juga bekerja sesuai amanah yang diberikan pada kami sebagai pendamping kok,”sebut Hj. Khairoza sembari melempar senyum, Sabtu (14/11/2020).
Selain itu ada lagi nama Syamsuir, Gusdi Harkin, Armani dan Efilman. Tak kalah penting, kehadiran petugas ini juga menjadi penentu terpenuhinya kebutuhan peserta dan kafilah.
Kafilah Sumatera Barat sebanyak 125 orang terdiri dari, pengarah, koordinator dan pimpinan kafilah sebanyak sebanyak 12 orang, sekretariat dan anggota sebanyak 5 orang, pendamping, 20 orang, pelatih sebanyak 25 orang, peserta sebanyak 54 orang ditambah dokter, perawat, psikolog dan tenaga lainnya 9 orang.
Pada MTQ kali ini Sumbar mengikuti ada 8 cabang yang akan diperlombakan, yakni cabang Seni Baca Alquran, Qira’atal Quran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, Fahmil Alquran, Seni Kaligrafi Alquran, Syarhil Alquran, dan cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran.(Bdr)
Comment