Budaya

Sanggar Seni Permata Hati Meriahkan Malam Minggu Panggung PKPEK 2020 Pauh IX Kuranji

515
×

Sanggar Seni Permata Hati Meriahkan Malam Minggu Panggung PKPEK 2020 Pauh IX Kuranji

Sebarkan artikel ini

PADANG-Sanggar Seni Permata Hati pukau penonton dengan menampilkan Tari piriang baserak di Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif (PKPEK) 2020 di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX Kuranji, Sabtu malam (12/9/2020).

Sebelumnya sanggar di bawah asuhan Welfrydha ini juga menampilkan tari pasambahan, tari cewang, tari rantak, tari alang babega, tari tunggal dan tari galuik mangipeh. Selain tari tarian pertunjukan Sanggar ini juga menampilkan biduan Neneng yang tampil memukau di setiap dia tampil.
Meski ditonton banyak orang panitia tetap memperhatikan protokoler kesehatan (Prokes) Covid-19. Hal ini mengingat belakangan penularan virus Covid 19 ini mulai menunjukan pergerakanya.

Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman sekaligus pengagas kegiatan ini mengatakan, alek yang tak terlepas dalam melestarikan nilai nilai seni dan budaya yang ada di Sumatra Barat khususnya Kota Padang ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini juga terlepas dalam memperdayakan pelaku seni dan budaya di Sumbar yang selama pandemi Covid-19 terdampak secara ekonomi. Maka melalui kegiatan PKPEK 2020 inilah didukung perekonomian melalui penampilan kesenian tradisi mereka,” ujarnya.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat memberdayakan pelaku seni yang selama Covid-19 ini tidak ada berkeliaran.

“Kita berharap kegiatan ini tetap dipertahankan kedepanya, kalau dapat setiap anggota dewan yang ada di DPRD Sumbar bisa mengelar kegiatan ini di setiap kecamatan yang ada di Kota Padang ini, mereka ada sepuluh orang yang berasal dari dapil Padang setiap mereka meng alokasikan dana pokirnya untuk kegiatan ini tentu akan memberi manfaat bagi para pencinta seni dan budaya yang ada di Sumatra Barat khususnya Kota Padang, ” ujar Zulhardi yang biasa dipanggil buya ini.

BACA JUGA  Ke Malaysia, Tuanku Bosa XV Jhonny ZA Singgung Adat Istiadat dan Nilai Budaya Minangkabau

Tokoh masyarakat Burhasman Bur mengapresiasi, kegiatan Dispar Sumbar yang menggandeng anak nagari Pauh IX, dalam melaksanakan PKPEK 2020 ini.” Kegiatan ini selain memberdayakan pelaku seni dan budaya, sehingga juga melestarikan seni tradisi Minangkabau,” ujar Burhasman Bur, yang juga mantan Kadisdik Sumbar.

Pada pentas yang ke 13 tersebut sangatbteristimewa selain dihadiri para pejabat juga dihadiri para tokoh masyarakat Kuranji seperti Busharman mantan kadis pendidikan dan pariwisata, Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Mastilizal Aye anggota DPRD Kota Padang yang juga anak Kuranji, Wahyu Iramana Putra mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang dan para pengiat seni.

*Selintas Tentang Sanggar Seni Permata Hati
Pimpinan Sanggar Seni Permata Hati Welfrydha mengakaan, Permata Hati, adalah sebuah pilihan nama yang dipilih dari sekian banyak nama lainnya. Kenapa harus Permata Hati? Permata Hati lahir pada sekitar tahun 2007. Permata Hati lahir sebagai sebuah Sanggar Tari. Sanggar Tari Kecil sebenarnya. Tapi menariknya ia punya dua bahkan tiga cabang. Selain di rumah pemiliknya, Ibu Welfrydha (Welly Nofi Sastera), juga di lingkungan sekolah, tempat pemilik sanggar bekerja.

Nama Permata Hati adalah pilihan terbaik Ibu Welly. Alasan pemilihan nama itu juga sederhana. Ia ingin anak gadisnya Dinda Dwi Putri maupun anak bujangnya Weno Eka Putra, benar-benar nantinya bisa menjadi Permata Hati bagi keluarganya. Begitu juga semua anggota sanggarnya, juga menjadi Permata Hati bagi keluarga masing-masing. Harapan yang sederhana. Namun nilai di balik keinginan sederhana itu, mungkin sangat luar biasa. Harapan tulus dari seorang Ibu, untuk masa depan anak-anaknya.

Ternyata Alhamdulillah, nama Permata Hati betul-betul membawa doa untuk sukses dan majunya Sanggar Tari itu. Dinda yang kini telah bekerja di salah satu bank di Jakarta, sebelumnya adalah lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Beberapa penari cilik anggota Sanggar lainnya, kini juga masih kuliah di ISI Padang Panjang. Menariknya, beberapa di antaranya, terutama Dinda dan Nia, adalah penerima bea siswa dari Kampus Biru ISI Padang Panjang itu.

BACA JUGA  Pedati XIII dan Minang Geopark Run 2023 Semarakan HJK ke 239

*Produk Permata Hati
Adalah sebuah kenaifan bila hanya bertumpu hidup dengan Sanggar Tari yang juga tidak terlalu besar maupun top saat itu. Apalagi, karena sudah sangat sering mencoba untuk membuat sanggarnya berkembang, namun selalu saja mengalami kegagalan. Benar karena itu belum tahu jalan dan lika-liku yang ada di dunia entertainmen ini. Namun karena itu pula Ibu Welly Nofi Sastera mulai berpikir jauh ke depan untuk mengembangkan usahanya. Ia berpikir, kalau hanya Sanggar, tentu akan begini-begini saja keadaannya. Sementara di bagian lain ia bersama suaminya yakin memiliki potensi lebih untuk mengembangkan sanggar tersebut.

Akhirnya berkat usaha dan tentu saja dukungan suaminya yang juga seorang seniman musik dan film, akitifitas sanggar diperluas. Diawali dengan pendirian Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), hingga seperti sekarang, berkembang luas kepada berbagai bidang dan jenis usaha lain.

Adapun kelompok usaha dan produk yang tergabung dalam Kelompok Usaha *Permata Hati Grup* dan semuanya memakai nama Permata Hati itu antara lain. Sanggar Seni Permata Hati. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sanggar Permata Hati. Usaha Kuliner Randang Lokal dan Randang Daging serta Kue Kering Permata Hati. CV. Permata Hati. Distributor Pakaian dan Busana Khas Minangkabau Permata Hati. Wedding Party Organizer Permata Hati dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Permata Hati (*/rjk)

*Aktivitas dan Prestasi
Beberapa aktifitas dan prestasi Permata Hati antara lain ;

-Sanggar Tari tak terhitung kalinya menjadi mitra dari Dinas Pariwisata Sumbar.
– Menjadi mitra langganan dari Dinas Pariwisata Kota Padang
– Penari kebanyakan dari ISI Padang Panjang dan Sendratasik UNP
– Tak terhitung kalinya mengisi acara resmi maupun baralek di berbagai tempat
– Penerima bantuan Program Kearifan Lokal Kemensos RI
– Peraih Gelar Juara II pada acara Pentas Seni Kearifan Lokal Tingkat Nasional di Surabaya awal Desember 2019

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Adat dan Budaya

#LKP Sanggar Permata Hati
– Pelaksana dua kali PKW (Pendidikan Kecakapan Wira Usaha) kerjasama dengan Kementrian Pendidikan Nasional
Tergabung dalam organisasi HILLSI dan HIPKI
– Aktif dalam berbagai Seminar, FGD dan Diskusi di Padang maupun Sumbar

#Randang Lokal dan Randang Daging Permata Hati
– Randang Lokan Permata Hati sudah pernah dikirim ke Jepang
– Randang Lokal dan Randang Daging Permata Hati siap order kemanapun

#CV. Permata Hati
– Sudah memiliki izin resmi, CV Permata Hati siap bekerjasama dengan berbagai pihak terutama di bidang entertainmen, pengadaan barang, pengadaan jasa sanggar dan berbagai kebutuhan lain

#Distributor Pakaian dan Busana Khas Minangkabau
– Tersedia aneka jenis kain khas Minangkabau
Menyediakan aneka busana khas Koto Gadang
– Siap bekerjasama dengan pihak lain dalam hal pengadaan barang

#Wedding Party Organizer
Siap melayani pemesan jasa pengaturan perkawinan di mana pun
– Menyediakan aneka jasa dan kebutuhan pesta perkawinan lainnya.
– MC Pernikahan dan MC secara umum juga tersedia

#Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Permata Hati
– Program ini bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Kota Padang
– TBM Permata Hati sudah membuka peluang bagi anak-anak dan masyarakat sekitar untuk bisa membaca di TBM Permata Hati
Alamat Sanggar Permata Hati adalah ;
Komplek Buddy Harry Sembada B-4 Jl. Bakti Perupuk Tabing Padang 25171.

Comment