Ekonomi

Pembangunan Rampung, SPAM Palukahan Diserahkan pada Perumdam Kota Padang

318
×

Pembangunan Rampung, SPAM Palukahan Diserahkan pada Perumdam Kota Padang

Sebarkan artikel ini
FOTO: Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menandatangani serah kelola SPAM Palukahan dari BPPW Sumbar pada Perumda Air Minum Kota Padang, Kamis (10/9) di Palukahan, Kota Padang.ist

PADANG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang mendapatkan tambahan pasokan air sebanyak 100 liter/detik. Dengan jumlah itu, maka Perumda Air Minum Kota Padang dapat meningkatkan layanan hingga 8.000 sambungan rumah baru.

Penambahan produksi tersebut setelah ditandai dengan serah kelola Sistem Penyediaan Air Minum yang dibangun Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar kepada Pemko Padang melalui Perumda Air Minum Kota Padang, Kamis (10/9) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palukahan, Koto Tangah.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Syafrianti mangatakan penyerahan kelola tersebut agar fasilitas yang dibangun dengan dana APBD 2019 tersebut dapat dimanfaatkan segera. Menyusul penyerahan aset dengan hibah, karena sedang proses adiminitrasi.

“Sekarang kita serahkan untuk pengelolaan, untuk hibah asetnya menyusul,”sebut Syafrianti.

Dikatannya, selaku Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumbar akan mendukung pemerintah daerah untuk memenuhi tiga kebutuhan dasar. Yakni, air minum sanitasi dan kawasan kumuh. Dengan itu, BPPW Sumbar berupaya mensuport Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terutama air minum.

Baca Juga:  Marlis Warga Bandar Buat Berurai Air Mata Setelah Rumahnya Dibedah Semen Padang

Khusus untuk IPA Palukahan, membutuhkan anggaran sekitar Rp36 miliar terkontrak. Kegiatannya membangun semua fasilitas untuk pengolahan air. Yakni, proses air baku sampai menjadi air siap minum. Semua fasilitas dan alat-alat termasuk reservoar sampai nantinya disalurkan ke pipa yang dikelola Perumda.

Sebelumnya, BPPW Sumbar juga sudah membangunan SPAM dengan kapasitas yang sama. Dengan bangunan IPA nyaris bersebelahan. Untuk itu dua IPA tersebut bisa menambah sambungan rumah baru untuk 16 ribu rumah.

“Kami harap Kota Padang dapat memanfaatkan dengan baik, jika sambungan rumah 8.000 itu sudah dipenuhi maka kami bisa perjuangkan tambahan anggaran lainnya,”ujarnya.

Sementara, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku berterimakasih dengan dukungan dari BPPW Sumbar. Sehingga dapat meningkatkan layanan air minum di Kota Padang.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga berharap BPPW Sumbar dapat mendukung Kota Padang dengan revitalisasi pipa-pipa PDAM yang sudah lama. Terutama pipa peninggalan zaman Belanda.

Baca Juga:  Pegawai Banyak Pensiun, Pemprov Sumbar Ajukan 800 Orang Penerimaan CPNS

“Kami berharap Bundo (Syafrainti-red) dapat membantu kami anggaran lainnya, seperti pembaharuan jaringan pipa yang sudah banyak yang bocor,”ujarnya.

Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal menyebutkan dengan penambahan IPA 100 liter/detik tersebut Perumda Air Minum Kota Padang sudah memiliki total produksi 1.550 liter/detik.

Jumlah itu mampu melayani sebanyak 150 ribu pelanggan. Sementara pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang saat ini sudah 129 ribu sambungan. Terhitung Agustus 2020, layanan Perumda Air Minum Kota Padang sudah menakup 83 persen penduduk Kota Padang.

“Kita mampu mencakup hingga 90 persen. Untuk itu kita memiliki target produksi hingga 2024 sebanyak 1.800 liter/detik. Untuk itu BPPW Sumbar akan mensuport membangun IPA baru di Palukahan. Karena secara keseluruhan ketersediaan air baku di Palukahan bisa mencapai 500 liter/detik,”ujarnya.(Bdr)