Peristiwa

Dilempar OTK, Kaca Kantor KONI Sumbar Pecah Berserakan

200
×

Dilempar OTK, Kaca Kantor KONI Sumbar Pecah Berserakan

Sebarkan artikel ini

PADANG-Kaca pintu Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar diduga dirusak orang tak dikenal (OTK) Minggu dinihari (23/8). Terlihat kaca pintu dan jendela berserakan di teras dan dalam kantor di bilangan Jalan Rasuda Said Padang tersebut. Sedikitnya, ada sekitar empat lubang kaca pintu kantor KONI itu telah dirusak.

Kerusakan kaca Kantor KONI Sumbar tersebut diketahui pengurus KONI pagi harinya, sekitar pukul 07.30 WIB. Selanjutnya, pengrus melaporkan ke Ketum KONI Sumbar Syaiful SH. Kemudian, kerusakan asset milik Pemprov Sumbar tersebut dilaporkan ke Mapolsekta Padang Barat.

“Saya menerima laporan dari pengurus soal kerusakan kaca Kantor KONI tersebut pada pagi hari. Kemudian, selanjutnya pengurus melaporkan peristiwa pengrusakan asset Pemprov tersebut ke Mapolsekta Padang Barat,” ujar Syaiful SH via Phonsel-nya, Minggu siang (23/89).

BACA JUGA  Bukittinggi Telah Sediakan Fasilitas Gratis bagi ABH

Syaiful ketika mengatakan, tindak kriminla pengrusakan tersebut dilaporkan Sekum KONI Sumbar Irnaldi Samin ke Polsekta Padang Barat. Dalam kasus ini diserahkan saja ke pihak aparat penegak hokum, untuk mengetahui apa motof di belakang peristiwa ini. Maka disierahkan saja kepada polisi untuk melakukan penyeldikan.

Ia tidak mengetahui siapa yang melakukan hal tidak terpuji itu. Yang jelas dirinya bakal mencari tahu sampai kapanpun siapa yang melakukan hal itu.“Indikasinya dirusak , walaupun tidak ada asset yang ada dalam kantor KONI Sumbar itu yang hilang. Sudah kita lapor ke Polsekta Padang Barat kita serahkan lepada polisi untuk mengusut kasus ini dengan tuntas, ” ujar Syaiful.

BACA JUGA  Wawako Marfendi Launching Resto Ayam Telur Asin Bukittinggi

Ia tidak mau berencana akan memaafkan pelaku yang sudah merusak aset negara. Apalagi ini menyangkut marwah KONI dan olahraga Sumbar.

Kapolsek Padang Barat AKP Martin mengatakan, personelnya telah melakukan olah TKP (tempat kejadi peristiwa) ke lokasi, polisi menemukan batu dan sejumlah benda keras lainnya yang diduga digunakan untuk melakukan perusakan.

Selain itu, polisi juga mengamankan rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar TKP sebagai barang bukti. “Tadi laporannya masuk sekitar pukul 09.00 WIB, yang melaporkan pihak KONI-nya langsung,” kata Martin. (rjk)

Comment