BUKITTINGGI — Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sangat mengkhawatirkan.Sejak dua minggu terakhir, penderita Covid 19 sudah tercatat 39 orang dua diantaranya meninggal dunia.
“Dari 39 orang tersebut lima orang adalah dokter. Saat ini penderita positif tersebut sudah dalam penanganan kesehatan,” kataK epala Dinas Kesehatan Kota Bukittingi Yandra Ferry, Selasa (18/8/2020).
Pasien positif covid 19 selain lima orang dokter, dua orang tercatat berprofesi sebagai guru, satu orang pegawai tata usaha.Sisanya merupakan masyarakat umum.
Upaya penanganan penyebaran covid 19, pemerintah kota Bukittinggi telah mendirikan posko siaga covid-19 bertempat di sampingk antor dinas kesehatan.
Sedangkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengalami penyakit kronis yang dibuktikan surat keterangan dokters spesialis,i bu hamil dan menyusui diberlakukan work from home (kerja di rumah).
“Pemberlakuan work from home (kerja di rumah) bagi ASN yang mengalamai penyakit kronis, ibu hamil dan menyusui mulai hari In iSelasa (18/8/2020),” katanya.
Yandra menyampaikan pendirian posko covid 19 adalah sebagai tempat penerima laporan dari masyarakat terkait masalah Kesehatan Covid 19 dan tempat melaporkan warga dari luar daerah yang tinggal di Bukittinggi.
Ia berharap agar masyarakat selalu menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“Bagi pengujung yang berwisata di objek wisata Bukittinggi juga telah kita himbauan agar menggunakan masker, seperti himbauant ersebut disampaikan di Jam Gadang,” katanya.(amr)
Update Covid-19 Senin 17 Agustus 2020
Total orng terkonfirmasi :
Penambahan kasus baru hari ini 2 or ,total 39 or
Yaitu:
1. Di rawat : 3 or (rsam)
2. Selesai isolasi : 17 or
3. Meninggal : 2 or
4. Isolasi rumah : 17 or
Total suspek : 232or yaitu :
1. Dengan pemantauan > 14 hr : 229or
2. Dengan pemantauan < 14 HR : 3 or
Total PDP : 21or
Yaitu :
1. Dirawat : 0 or ( rawat di rsam )
2. Hasil pemeriksaan negatif : 21 or
Total Pelaku perjalanan : 1396or
Yaitu:
1. Dengan pemantauan <14 hri : 4 or
2. Dengan pemantauan >14 hri : 1392or
Total kontak erat : 770or
Yaitu :
1. Menunggu hasil pemeriksaan : 50 or
2.Discarded : 619or
3. Belum dilakukan pemeriksaan: 33 or
4.pemeriksaan swab negatif tapi masih dalam pemantauan 14 hari : 95 or
Total pemeriksaan
1.rapid test : 670or
– 28 Maret 2020 : 45or
– 7 April 2020 : 112 or
– 11 April 2020 : 119 or
– 16 Mei 2020 : 26 or
– 29 Mei 2020 : 131 or
– 15 Juni 2020 : 61 or
– 18 Juni 2020 : 8 or
– 24 Juni 2020 : 8 or
– 25 Juni 2020 : 30 or
– 27 Juni 2020 : 49 or
– 7 Juli 2020 : 9 or ( non reaktif )
– 11 Juli 2020 : 27 or ( non reaktif )
– 14 Juli 2020 : 7 or ( non reaktif )
– 4 Agustus 2020 : 24 or ( non reaktif )
– 15 Agustus 2020 : 9 or ( non reaktif )
– 12 Agustus 2020 : 5 or ( non reaktif )
2. Pemeriksaan swab : 2635 terdiri dari :
– 1 Mei 2020 : 27 or negatif
– 6 Mei 2020 : 16 or ( 15
or negatif, 1 or positif
– 8 Mei 2020 : 52 or negatif
-13 Mei 2020 : 18 or negatif
-15 Mei 2020 : 63 or negatif
-18 Mei 2020 : 5 or
4or negatif, 1 or positif
-22 Mei 2020 : 87 or negatif
– 29 Mei 2020 : 1 or negatif
– 27 Juni 2020 : 7 or ( 6or hasil negatif,1 or hasil positif)
– 29 Juni 2020 : 33or hasil negatif
– 3 Juli 2020 : 7or hasil negatif
– 7 Juli 2020 : 20 or ( negatif)
– 14 Juli 2020 : 1 or ( negatif )
-21 Juli 2020 : 49 or negatif
– 22 Juli 2020 : 53 or negatif
– 27 Juli 2020 : 194 or negatif
– 28 Juli 2020 : 190 or negatif
– 29 Juli 2020 : 202or negatif
– 30 Juli 2020 : 214 or negatif
– 4 Agustus 2020 : 17 or negatif
– 7 Agustus 2020 : 31or negatif
– 8 Agustus 2020 : 33 or ,( 31 or negatif,2 or positif )
– 10 Agustus 2020 : 219 or ( 218 negatif ,1 or positif )
– 11 Agustus 2020 : 229 or negatif
– 12 Agustus 2020 : 280 or
– 13 Agustus 2020 : 255 or
– 14 Agustus 2020 : 255 or
– 15 Agustus 2020 : 77 or
(Diskes Bukittinggi)
Comment