Budaya

Banyak Pemimpin Peduli, Tapi Banyak juga yang Tak Mengerti Memimpin

282
×

Banyak Pemimpin Peduli, Tapi Banyak juga yang Tak Mengerti Memimpin

Sebarkan artikel ini

PADANG-Ketua DPW  Gebu Minang Sumatera BaratBuya Boy Lestari Dt Palindih menilai pemimpin dan kepala daerah sekarang bukan tidak peduli dengan masyarakat yang dipimpinya, akan tetapi banyak pula yang tidak mengerti bagaimana memimpin.

“Saya melihat belakangan ini memang banyak pemimpin atau kepala daerah yang peduli dengan rakyat yang dipimpinnya. Tapi disayangkan, tidak semua pemimpin yang mengerti soal kepemimpinan,” ujar Boy Lestari Dt Palindih, Jumat (12/6/2020).

Diungkapkan Boy, inilah fenomena yang terjadi belakangan ini. Sehingga telah terjadi pwnggerusan gaya kepemimpinan masa lalu dengan sekarang. Pemimpin tidak saja dituntut untuk memahami yang tersurat akan juga mampu membaca yang tersirat..Seperti kata bijak Rangminang, pemimpin itu harus memahami kato nan ampek. Selain itu tidak saja cerdas secara intelegensi, tapi juga cerdas secara emosional dan spritual.

BACA JUGA  Luncurkan Program Klik Gema, Program Pemprov Sumbar Perkuat Karakter Generasi Muda

Di sisi lain, gaya kepemimpinan tersebut baik lokal maupun global erat juga kaitannya dengan Fenomena alam ini. Karena memiliki dari sisi agama, datang wabah dan bencana di alam ini tidak terlepas dari perbuatan itu sendiri.

Seperti gaya kepemimpinan negara dan bangsa di dunia ini yang telah memperlihatkan keakuanya. Bahkan, seakan akan menasbihkan diri mereka serba super power, Ingin menguasai semuanya karena kelakuan mereka.

Selain itu banyak pula dilihat dari fenomena di tengah tengah masyarakat, keluarga sebagai presentasi sebuah kepemimpinan yang terkecil, sudah banyak yang lari dari tanggung jawab. Seperti suami kurang bertanggung jawab dengan tanggung jawabnya. Begitu sebaliknya dengan isteri terhadap keluarganya.

BACA JUGA  Dilepas DPW PKPS Bengkulu, Adny Bendru: Semoga Letkol Syafrinaldi Sukses

“Semua dilatarbelakangi berbagai aspek seperti, ekonomi, pendidikan, lingkungan, dampak IT dan sebagainya,” ujar Buya Boy. (rjk)

Comment