Peristiwa

Atasi  Masker Langka, Gubernur Sumbar Instruksikan BLK Padangpanjang Memproduksi Masker

246
×

Atasi  Masker Langka, Gubernur Sumbar Instruksikan BLK Padangpanjang Memproduksi Masker

Sebarkan artikel ini

PADABGPANJANG — Atasi kelangkaan masker di pasaran, semenjak adanya wabah virus corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Membuat Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Sumbar memproduksi masker sendiri untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat.

Mendengar hal itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sangat senang dan langsung mengunjungi BLK Disnakertrans Sumbar yang berada di Payakumbuh dan Padangpanjang.

“Saya sangat senang, sudah ada BLK yang produksi masker disini, semoga kebutuhan masyarakat terhadap masker dapat terpenuhi,” ungkap Irwan Prayitno saat meninjau produksi masker di BLK Padangpanjang, Jumat (3/4/2020).

Dalam kunjungi BLK Padangpanjang gubernur Sumbar didampingi Walikota Padang Panjang Fadly Amran dan Wakil Walikota Padangpanjang Asrul serta Forkopimda Padangpanjang. Hadir juga Kadis Tenaga Kerja  Sumbar, Nasrizal dan Kabiro Aset Setda Sumbar Syafrizal.

BACA JUGA  PSBB Jilid III Berakhir, Pemprov Sumbar Tidak Tambah Bansos Warga Terdampak Wabah Covid-19

Gubernur berharap, setiap BKL akan digenjot melakukan produksi masker. Kalau setiap BLK wilayah Sumbar bisa menghasilkan 500 buah per hari setiap siswa, maka Sumbar tidak akan kekurangan terhadap masker.

“Barusan saya sudah memgunjungi BLK Payakumbuh ada 12 siswa yang produksi masker, dengan rata-rata 40 buah tiap hari satu orang. Sementara di BLK Padang Panjang ada 16 siswa yang juga memproduksi masker sekitar 40 buah tiap hari. Mudah-mudahan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat pada masker,” ujarnya.

Irwan Prayitno berharap, hasil produksi bisa lebih banyak sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat di luar Sumbar. Apalagi masker yang dibuat di BLK ini punya kelebihan bisa dipakai berulang setelah dicuci dan bahannya bebas bahan kimia.

Rencananya produksi masker yang dihasilkan BLK in akan dibagikan ke setiap rumah sakit dan Posko COVID-19 di tiap kabupaten kota di Sumbar atau masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA  Penyaluran CPP Tahun 2024 Kepada 4.876 Keluarga Penerima Manfaat

“Kalau kita kumpulkan dalam sepekan BLK bisa menghasilkan masker ada sekitar 10 ribu buah. Ini akan segera kita distribusikan ke masyarakat atau pihak yang membutuhkan. Terutama pada posko-posko Covid-19 di kabupaten dan kota,” sebut Irwan.

Dari hasil pemantauan Irwan Prayitno, masker yang diproduksi oleh BLK tersebut terbilang cukup. Apalagi kalau diikuti oleh masyarakat UMKM produksi masker. Sudah dipastikan Sumbar tidak kekurangan masker.

“Masyarakat tidak perlu cemas, untuk masker sudah terpenuhi, hand sanitizer juga ada barangnya,” ucapnya.

Kepala UPTD BLK Padangpanjang Drs. Suryadi Boy mengungkapkan, produksi masker ini dikerjakan para siswa SMK program kejuruan menjahit. Dalam satu hari mereka bisa memproduksi masker lebih 6000 buah setiap hari. Mereka bekerja dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA  Kecelakaan Pick Up Kontra Motor, Kedua Belah Pihak Saling Lapor 

“Jumlah siswa kami ada 16 orang, nantinya kita akan tambahkan siswa lebih banyak lagi khusus untuk menjahit masker ini, selanjutnya akan didistrubusikan ke masing-masing daerah,” jelas Boy.

Selanjutnya Suryadi Boy juga menjelaskan, bahwa BLK Padangpanjang Disnakertrans Sumbar juga salah satu lokasi karantina yang siapkan untuk karantina Orang Dalam Pengawasan (ODP) untuk memutus rantai pandemi Virus Corona (Covid-19) Di Sumbar.

Suryadi Boy menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan 16 kamar yang bisa dihuni nantinya, yang terdiri dari, 2 kamar VIP dan 14 kamar dengan masing-masing satu tempat tidur disertai kamar mandi didalam kamar. Semuanya dalam kondisi baik. (“*/rjk)

Comment