PADANG – Upaya Pemprov Sumbar untuk menekan mewabahnya virus korona di Sumbar, memperketat pengawasan lalulintas orang keluar masuk wilayah Sumbar. Pengawasan itu dilakukan dari pintu masuk jalur udara, laut dan darat.
“Selain menerapkan menjaga jarak antar sesama serta merumahkan siswa, kita juga melakukan pengawasan keluar masuk lalulintas orang ke Sumbar,”sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit kemarin.
Dikatakannya, selama ini Pemprov Sumbar fokus mengawasi lalulintas dari pinta masuk lewat udara. Karena potensi lebih besar dari jalur udara, selain perjalanan domestik, juga lebih banyak perjalanan internasional.
Selain itu, lebih fokusnya pemerintah dengan pintu masuk jalur udara, karena lewat jalur udara lalulintas orang lebih banyak dan cepat. Setelah memastikan jalur masuk udara, dipasangi sejumlah alat, Pemprov Sumbar kemudian melakukan pengawasan lalulintas jalur darat.
Untuk pintu masuk melalui jalur laut, petugas juga sudah menempatkan sejumlah alat pemantau suhu badan di sejumlah pelabuhan. Seperti di Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Muaro dan Painan Pesisir Selatan.
Bahkan, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga sempat memantau pergerakan orang ke Sumbar melalui jalur laut. Mantan bupati Pesisir Selatan ini ikut langsung dengan kapal pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan, Tenggiri Sabtu (21/3/2020).
“Kita memang selalu waspada, kan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Untuk itu kita coba turun langsung melakukan peninjauan orang masuk ke wilayan Sumbar lewat jalur laut,”sebutnya.
Dalam rombongan itu, selain petugas dari Pemprov Sumbar juga ada dari Imigrasi, Kementrian Hukum dan HAM dan Kepolisian Daerah Sumbar. Daerah yang dituju adalah, perbatasan laut antara Sumbar dengan Bengkulu, tepat di sekitar Pulau Katang-Katang.
“Coba kita pantau, kadang kan ada orang dari luar melalui laut, kemudian berinteraksi dengan nelayan kita, sementara mereka terpapar virus tentu itu membahayakan,”ulasnya.
Disebutkannya, Pemprov Sumbar komit memantau kondisi orang yang masuk ke Sumbar dari sejumlah jalur masuk darat. Seperti di perbatasan Sumbar dengan Riau, tepatnya di Pangkalan.
Untuk pemeriksaan ini Wakil Gubernur langsung turun melakukan pengawasan dan mencek suhu tubuh orang dari arah Pekanbaru, Riau. Kemudian ke depan, pengawasan dilakukan oleh kabupaten dan kota yang berbatasan langsung dengan daerah provinsi tetangga. (Bdr)
Comment