Peristiwa

Guna Penanggulangan Bencana, BNPB Siagakan Satu Unit Helikopter di Sumbar

438
×

Guna Penanggulangan Bencana, BNPB Siagakan Satu Unit Helikopter di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Helikopter BNPB mendapat dengan baik di kantor PUPR Sumbar, Padang Baru Kota Padang, Jumat (6/3).ist

PADANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tempat satu unit helikopter di Sumbar, tepatnya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Helikopter tersebut diperuntukan guna menangani penanggulangan bencana di Sumbar.

“Untuk penempatan pertama diberikan selama 3 bulan ini. BNPB juga memperpanjang,”sebut Kepala Pelaksanan BPBD Sumbar, Erman Rahman, usai uji coba penggunaan helikopter tersebut, Jumat (6/3).

Dikatakannya, helikopter itu nantinya akan digunakan untuk memantau lokasi bencana di Sumbar. Baik mendistribusikan logistik bagi korban bencana, termasuk membawa waterboom (bom air) untuk bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sebelumnya, sudah dimanfaatkan untuk pencaharian korban nelayan hilang di Pesisir Selatan. Kemudian mengantarkan bantuan logistik bagi korban bencana di Pasaman.

BACA JUGA  Wagub Sumbar Razia Kendaraan di Perbatasan Sumbar - Riau

Kemarin, Jumat (6/3/2020) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar melakukan uji coba pendaraan helikopter pada sejumlah helipad di Padang. Pendaratan itu dilakukan pada empat titik diantaranya gedung PU Sumbar, SMA N 1 Padang, RSUP M. Djamil dan lapangan bola PJKA.

Namun setelah dievaluasi pendaratan hanya dilakukan di gedung PU Sumbar. Sementara di SMA N 1 dan lapangan PJKA hanya terbang rendah.

“Di RSUP M.Djamil sebenarnya telah disiapkan tempat pendaratan. Setelah kita cek lagi ternyata ada bangunan baru yang telah berdiri sehingga dikhawatirkan akan berbahaya jika helikopter didaratkan di sana,” ujarnya.

Di kantor Dinas PUPR Sumbar helikopter itu dapat mendarat dengan mulus. Pendaratan itu dilakukan dalam rangkaian simulasi tanggap darurat bencana gempa yang menyebabkan tsunami.

BACA JUGA  Budayawan Minangkabau, Mochtar Naim Tutup Usia

“Simulasi ini sekaligus memastikan lokasi yang bisa didarati helikopter jika bencana benar-benar terjadi di Sumbar,” katanya.

Pendaratan helikopter di gedung Dinas PU Sumbar berjalan lancar. Meski sempat mengejutkan sejumlah PNS di dinas tersebut, tetapi titik tersebut dinilai aman didarati saat terjadi bencana.

Erman menyebutkan simulasi utama penanggulangan bencana di Sumbar akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional di Kota Pariaman pada 26 April 2020.

“Tema simulasi adalah bencana gempa berpotensi tsunami sesuai dengan ancaman bencana yang ada di Sumbar,” katanya.

Sebelumnya Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Lilik Kurniawan telah mengunjungi Kota Pariaman untuk meninjau persiapan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Nasional (HKB). (Bdr)

BACA JUGA  Wagub Nasrul Abit Tinjau Korban Banjir Siguntur,  Sekaligus Salurkan Bantuan 

Comment