Umum

Wagub Sumbar: Perantau Tak Bisa Dipisahkan Dalam Hal Membangun Kampung Halamannya

220
×

Wagub Sumbar: Perantau Tak Bisa Dipisahkan Dalam Hal Membangun Kampung Halamannya

Sebarkan artikel ini

JAMBI — Kehadiran Wakil Gubernur Sumatera Barat sangat dinanti-nanti ratusan Ikatan Keluarga Besar Pesisir Selatan (IKPS) di berbagai provinsi di Indonesia. Selain seorang Datuak, Nasrul Abit Datuak Malintang Panai juga sesepuh sekaligus Niniak Mamak dari Pesisir Selatan.

Wagub Sumbar Nasrul Abit merasa terharu dalam sambutan, walaupun diguyur hujan lebat tidak mengurangi semangat panitia untuk melaksanakan kegiatan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) provinsi Sumbar, pelantikan Himpunan Mahasiswa Pesisir Selatan (HIMA-PS) dan Pengukuhan Yayasan Keluarga Besar Pesisir Selatan (YKBPS) di Halaman Sekretariat PKPS Jalan Anwar Bey Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, Sabtu (22/2/2020).

Pelantikan itu mengangkat tema “Batagak Alek Junjuang Nagari Panyambuang Tangan Mamak Jo Kamanakan”. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKPS, Dr. H.Alirman Sori, SH, M.Hum, MM, melantik pengurus Hj. Yulinar Saman, SE, S.IP menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD ) IKPS provinsi Jambi periode 2020-2025, Sigit Andrean sebagai ketua HIMA-PS dan dilanjutkan pengukuhan YKBPS sebagai ketuanya Suardiman Malay, S.Pd. M.Pd. yang disaksikan oleh Wagub Sumbar,Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Chandra, SE, dan para tamu undangan lainnya.

BACA JUGA  Komisioner KPID Sumbar Berbagi Pandangan Soal Kepemiluan di Riau

“Alhamdulillah, baru kali ini saya hadiri pelantikan PKPS yang dihadiri ratusan keluarga besar Pesisir Selatan, walaupun hujan antusiasnya tetap semangat, hujan tidak membuat penghalang buat PKPS tapi suatu rahmat bagi kita semua,” ucap Nasrul Abit.

Dengan adanya momentum pelantikan yang sekaligus sebagai ajang silaturahmi ini, lanjut Wagub Sumbar diharapkan dapat membangkitkan semangat kebersamaan dalam membangun Sumbar.

Wagub Sumbar Nasrul Abit memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap para perantau Minang yang berada di Jambi, selama ini terus memberikan perhatian besar dalam memajukan pembangunan daerah.

“Kita menyadari para perantau pulang kampung hampir setiap tahunnya dan kunjungan itu terus meningkatkan, yang juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang baik di Sumbar. Tanpa dukungan perantauan pertumbuhan ekonomi Sumbar mustahil akan maju,” ungkapnya.

BACA JUGA  Pemuda Muhammadiyah Padang Dukung Muhayatul jadi Formatur DPP Pemuda Muhammadiyah

Wagub Nasrul Abit, menekankan perantau dan kampung halaman tak bisa dipisahkan. “Kok ado barasaki urang dirantau, jaan lupo jo kampuang (kalau ada rejeki orang dirantau, jangan lupa dengan kampung),” tuturnya.

Selanjutnya Wagub Sumbar menyampaikan bahwa masyarakat Sumbar kerap tertimpa musibah bencana alam, seoerti banjir dan tanah longsor

“Kita tahu, dalam beberapa tahun terakhir, Sumbar termasuk daerah yang tingkat kejadian bencana yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan iklim cukup tinggi. Dalam setahun, lebih dari seratus kejadian banjir, banjir bandang, dan tanah longsor terjadi di Sumbar,” ujar Nasrul Abit.

Wagub Sumbar mengajak kepada masyarakat Pessel di perantauan untuk berinvestasi di Sumatera Barat terutama di bidang Pariwisata dan kelautan.

BACA JUGA  Erman Safar Sebut Cegah Prilaku Menyimpang LGBT Tanggung Jawab Bersama

“Potensi Pariwisata dan Kelautan di Sumbar sangat besar, dan kemudahan dalam perizinan akan kita berikan sesuai aturan yang berlaku,” sebutnya

Sementara itu Ketua umum DPP PKPS, Alirman Sori berharap kedepan hubungan silaturahmi ini akan terus dibina untuk kepentingan bersama, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan daerah di masa mendatang.

“Inilah salah satu wujud keharmonisan kita untuk menjalin tali silaturahmi sehingga Sumbar tetap aman, damai dan kondusif, selain itu juga membahas berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Sumbar menjadi salah satu provinsi yang menyelenggarakan Pilkada serentak di Indonesia. Di provinsi ini, akan berlangsung 1 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta 13 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota atau Wakil Walikota.

“Untuk itu mari kita sukseskan, jangan ada perpecahan diantara kita. Pilihan boleh beda tapi hubungan silaturahmi jangan sampai terputus,” jelasnya. (*/rjk)

Comment