PADANG – Diperlukan eksplorasi yang tepat agar bisa menghasilkan generasi muda yang berkarakter. Untuk itu orang tua dan sekolah diharapkan mampu melihatkan potensi itu.
Demikian ditegaskan Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam pada pelaksanaan focus group discussion (FGD). Acara dilaksanakan di Aula Kantor Camat Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Selasa (18/2).
FGD itu mengangkat tema, “peran serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk mewujudkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia. Hingga terciptanya jeamanan, Ketertiban di Tengah – tengah masyarakat”.
Dikatakannya, generasi muda merupakan aset bangsa yang sangat berharga. Karena maju mundurnya suatu bangsa sangat bergantung pada generasiyang memiliki karakter.
Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki daya saing dan daya juang agar dapat melanjutkan pembangunan Indonesia diera globalisasi.
“Generasi muda mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, bidang pendidikan mempunyai peranan penting dalam menciptakan generasi yang cerdas yang memiliki karakter agar mampu meningkatkan daya saing bangsa”, ujarnya.
Selain itu, Irwan Basir juga menjelaskan potensi generasi muda cukup tinggi maka memerlukan eksplorisasi yang tepat. Sehingga generasi muda mampu memberikan kontribusi yang cerdas dan berakhlak bagi kemajuan bangsa.
Ada dua faktor – faktor yang mempengaruhi dalam menciptakan generasi yang berkarakter. Yakni, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal bersumber pada diri anak itu sendiri, kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan dirinya.
Sedangkan faktor eksternal adalah orang tua, sekolahan, dan juga lingkungan. Selain lembaga pendidikan yang bertugas untuk mencerdaskan bangsa, orang tua juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan generasi cerdas, tuturnya Irwan Basir akrab di sapa Datuk IB.
Sementara itu, Irwan Basir juga mengatakan dengan cara memperlakukan anak dengan membangun harga diri anak, supaya anak bisa menghargai dan menyayangi dirinya sendiri harus dimulai dari orang tua. Karena Anak – anak bisa menghargai dan mencintai dirinya jika orang tua berhasil meyakinkan mereka bahwa orang tuanya menghargai dan mencintai mereka.
Di samping pendidikan, faktor lain yang juga berperan dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter adalah memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa keimanan dan ketakwaan akan membentengi seseorang dari perbuatan-perbuatan tercela.
Sebuah pepatah yang berbunyi “ilmu tanpa agama adalah buta” rasanya memang benar adanya. Setinggi apa pun ilmu yang didapatkan tanpa diikuti kepatuhan terhadap perintah agama pasti akan Binasa.
Pemerintah Indonesia telah memasukkan materi pendidikan agama ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, terbentuklah generasi yanag berkarakter yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan mengedepankan Nilai – nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan, pangkasnya.
Pada acara tersebut juga hadir Kasad Bimas Polresta Padang, Ketua KAN Lubuk Kilangan, Dinas Pendidikan Kota Padang, Perwakilan MUI Kota Padang, Ketua LPM Lubuk Kilangan, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Bundo Kandung, RW dan RT se-Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. (Bdr)
Comment