PADANG — Sesuai dengan komitmen manajamen sekolah SMP Nurul Ikhlas, Tanahdatar, Sumatera Barat untuk terus meningkatkan kompetensi guru terkait pembelajaran HOTS kolabaration Lesson Study for Learning Community (LSLC) di era revolusi industri 4.0 abad 21, Selasa (11/2/2020) telah dilaksanakan Seminar Motivasi Siswa Berbasis Literasi dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
Selain melibatkan sebanyak 187 Siswa dalam rangka menggiatkan literasi dan menumbuhkan sikap aktif siswa dan dalam proses pembelajaran berbasis LSLC, juga diikut sebanyak
30 orang guru SMP Nurul Ikhlas tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SMP Nurul Ihlas , Delfi Ariandi, M,Pd, berkembangnya zaman dalam lingkungan sekolah banyak sekali ditemukan siswa dalam minat membaca dan menulisnya sudah mulai berkurang. Untuk itu, perlu pihak sekolah membuat terobosan dengan menerapkan program literasi untuk mengembalikan minat membaca dan menulis siswanya.
“Merespon rendahnya literasi membaca karena distrupsi kemajuan teknologi, manajemen sekolah SMP Nurul Ikhlas memandang perlu Seminar Berbasis Literasi dan OPSI dilaksanakan,” ujar Kepsek SMP Nurul Ikhlas, Delfi Ariandi, Selasa (11/2).
Ditambahkan, Seminar Berbasis Literasi dan OPSI menghadirkan 2 orang nara sumber yakni DR. Nofriaon yang mengupas tentang LSLC dan Nursyaid, MPd yang memberikan materi tentang motivasi siswa.
Membaca merupakan pintu jendela dunia, sambung Delfi Ariandi, membaca diibaratkan menanam biji kepintaran bagi sipembacanya, yang pada suatu saat akan tiba masanya untuk memetik hasilnya. (*/rjk)
Comment