Pendidikan

Ribuan Perpustakaan di Sumbar Kekurangan Koleksi Buku, Mari Berwakaf Buku

426
×

Ribuan Perpustakaan di Sumbar Kekurangan Koleksi Buku, Mari Berwakaf Buku

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Wardarusmen.

PADANG – Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan (DAP) Sumbar gulirkan program wakaf buku. Program ini guna memenuhi permintaan buku pada ribuan pegiat-pegiat leterasi yang membutuhkan banyak koleksi buku.

“Kita harus menggalakan bagaimana baik perorangan, lembaga bisa mewakafkan buku. Bukunya bisa baru juga bisa tidak,”sebut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Wardarusmen, Minggu (26/1/2020).

Dikatakannya, keinginnya itu muncul setelah berkunjung dan memonitoring pada sejumlah pegiat-pegiat leterasi. Hampir semua pegiat letarasi memiliki koleksi buku terbatas. Selain itu, pegiat ini juga berharap dapat distribusi buku dari Perpustakaan.

Disisi lainya, koleksi buku yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar adalah aset. Tidak dapat disalurkan pada pegiat letarasi tersebut. Pengadaan buku baru juga tidak ada karena, keterbatasa anggaran.

BACA JUGA  Guru Matemateka Limapuluh Kota Diperkenalkan Teknologi Augmented Reality

“Ini yang melatarbelakanginya. Bagaimana pegiat letarasi memiliki koleksi buku yang memadai. Sehingga kebutuhan pengetahuan masyarakat itu dapat dipenuhi,”sebutnya.

Menurutnya, secara umum perpustakaan banyak tumbuh di Sumbar, berkembang dengan baik. Jumlahnya mencapai ribuan. Baik dilahirkan oleh pegiat, komunitas, sekolah dan kantor-kantor.

Sementara, untuk menjadi sebuah perpustakaan yang layak itu ada standarnya. Koleksi buku harus layak. Sedangkan, kelemahan perpustakaan yang digerakan oleh pegiat leterasi keterbatasan koleksi.

Dengan program wakaf buku tersebut, nantinya masyarakat dan lembaga yang berminat untuk menyumbang buku dapat melalui wakaf buku. Dinas Perpustakaan dan Karsiapan Sumbar menyediakan kota khusus. Bagi yang berminat menyumbang silakan untuk menyalurkan melalui kotak tersebut.

BACA JUGA  Pengurus MKKS SMP Swasta Dilantik, Hendri Septa: Diharapkan Sinergi dan Kolaborasinya Agar Pendidikan Berjaya

“Kita kumpulkan, buku-buku inilah nantinya yang akan kita bagikan pada perpustakaan yang kekurangan koleksi buku,”ujarnya.

Kebetulan sekarang kita juga didukung oleh Bank Nagari dengan menyediakan 10 kotak wakaf buku. Kota itu saat ini baru disebar di sejumlah sekolah di Kota Padang.

Diakuinya, guna mendapatkan dukungan banyak pihak, Gubernur Irwan Prayitno sudah mengeluarkan surat edaran Nomor 041/429/DAP-2019 tertanggal 31 Juli 2019, yang menghimbau SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, SMA/SMK, Pengurus masjid, rumah ibadah, perusahaan BUMD/BUMN uuntuk menyediakan kotak wakaf buku secara mandiri untuk mensukses gerakan leterasi Sumbar membaca.

Dukungan itu katanya, bisa diberikan dalam berbagai bentuk. Disamping berupa penyediaan kotak wakaf buku, bisa pula dengan membantu fasilitas penempatan kotak di berbagai lokasi. (Bdr)

BACA JUGA  Halal Bihalal, Jamaah Masjid Al Hijrah Perumnas Belimbing Hadirkan Ustadz Ibukota

Comment