PADANG – Jangan takut kehilangan uang, jangan takut kehilangan rezeki dalam perjuangan. Insya Allah diganti Allah. Tidak sempit hidup ini. Yakinlah itu, akan diganti oleh Allah.
Itulah penggalan testimoni yang diberikan Joserizal Jurnalis pada pendirian (Medical Emergency Rescue Committee) Mer-C. Dia mendirikan Mer-C benar-benar menjadi ladang amal.
Pendiri Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Joserizal Jurnalis meninggal dunia dini hari tadi. Joserizal meninggal di usia 56 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
“Innalillaahi Wa Inna Ilaihi Roojiuun. Telah berpulang ke rahmatullah. Dr. Joserizal Jurnalis, SpOT
Pendiri & Dewan Pembina
MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) pagi ini, Senin/20 Januari 2020 pkl 00.38 dalam usia 56 tahun (11 Mei 1963 – 20 Januari 2020) di RS Harapan Kita, Jakarta,”tulis Mer-C di laman media sosialnya.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Terima kasih atas segala doa dan perhatian dari kerabat, teman, relasi, saudara2 seperjuangan selama beliau sakit hingga akhir hayatnya,”
Jenazah dr. Joserizal akan disemayamkan di
Pendopo Silaturahim, Jl. Kalimanggis Raya No. 90 Cibubur, Bekasi, disholatkan bada Dzuhur di Masjid Silaturahim dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Selamat Jalan dr. Joserizal, Semoga Husnul Khotimah…
Selamat menghadap Allah Sang Maha Pencipta yang mencintaimu lebih dari kami…
“Kami yang kehilangan,
Keluarga Besar MER-C,”sebagaimana tertulis.
Mer- C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.
MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri. Organisasi ini dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur pada Agustus 1999.
MER-C merupakan lembaga yang keanggotaannya disebut relawan (unpaid volunteers).
MER-C berasaskan Islam dan berpegang pada prinsip rahmatan lil’aalamiin. Dengan prinsip rahmatan lil alamin, MER-C memberi rahmat dalam hal ini PERTOLONGAN kepada semua makhluk baik personal maupun kelompok tanpa melihat latar belakang, agama, mazhab, harakah, kebangsaan, etnis, golongan, politik, penjahat/bukan, pemberontak/bukan, melainkan atas dasar URGENCY, yaitu TO HELP THE MOST VULNERABLE PEOPLE AND THE MOST NEGLECTED PEOPLE.(Bdr)
Comment