PADANG–Sosialisasi Forum Skill Development Center (SDC) Kota Padang dan Sumbar kepada Kabupaten dan kota di Sumbar, bertujuan daerah memahami keberadaan SDC beserta tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Di mana sosialisasi itu melibatkan 22 workplace (pelatihan kerja) di Kota Padang SERTA organisasi perangkat daerah (OPD) di kabuapaten dan kota di Sumbar.
Sosialisasi yang mengusung tema “Melalui SDC kita bekerja sama untuk menurunkan angka pengangguran ini dibuka Gubenur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu (28/12/2019.). Kegiatan ini dilaksnakan selama tiga hari, 28 hingga 30 Desember 2019. Kegiatan sosialisasi SDC yang diledingsektori BLK Padang ini ditutup Kadisnakerin Padang Yunisman, Senin (30/12).
Sosialisasi ini diikuti SSc6, Disnakerin Kabupaten dan kota, SDC Sumbar dan para undangan. Narasumber dari Bappenas RI Bambang Wasrsito.
Kepala BLK Padang Syamsi Hari mengatakan, akan mempersiapkan pelatihan pelatihan, sertifikasi, mentor, untuk menindak lanjuti kerja SDC tahun 2020. Kemudian sebelum melakukan pembentukan SDC Kabupaten dan kota perlu melakukan penelitian potensi daerah masing masing, termasuk di Kota Padang. Atau analisa pemetaan wilayah (APW).
Sedangkan, program SDC ini bertujuan meningkatkan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan industri dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar di masing-masing daerah.
“SDC ini melibatkan tiga unsur pemangku kepentingan yakni unsur unsur akademis di sektor pendidikan, unsur “Business” di dunia industri dan unsur “Government” yaitu pemerintah daerah, ” ujar Syamsi.
Kadisnakerin Padang Yunisman mengatakan, sosialisasi ini sangat positif adanya terutama bagi Sumbar umumnya dan khususnya Kabupaten dan kota. Karena tanggungjawab ini sangat berat, terutama dalam mengurai pengangguran yang ada di Sumbar. “Dan inilah peranan kebrleradaan forum SDC dalam menuntaskan permasalahan pengangguran. Maka diharapkan kerja dalam menuntaskan pengangguran ini perlu dikeroyok bersama sama dari semua unsur,” ujar Yunisman.
Dikatakan Yunisman, ke depan kerja Forum SDC ini sesuai dengan harapan sukses mengurai pengangguran yang cukup pelit mengatasinya. Sedangkan, khusus SDC Padang terus bergerak dengan minta dukungan walikta, Sekko dan Bappeda Padang, dalam percepatan kerja SDC ini bisa menuntaskan kasus pengangguran yang tinggi di Kota Padang.
Jujur sekitar 40 ribu pengangguran di Kota Padang belum diketahui di mana keberadaannya, di mana mereka. Maka ke depan perlu pemetaan soal keberadaan pengangguran untuk langkah melakukan mengurainya. Sedangkan, pengangguran 140 ribu di Sumbar. Jumlah ratusan ribu pengangguran itu Belum diketahui lokusnya, maka langkah pemepingan. (rjk)
Comment