Ekonomi

Pengangguran Berpendidikan Didominasi Tamatan SMA Capai 1,65 Juta

305
×

Pengangguran Berpendidikan Didominasi Tamatan SMA Capai 1,65 Juta

Sebarkan artikel ini

PADANG–Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian dari pembangunan nasional memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka menciptakan SDM (sumberdaya manusi) yang berkualitas, khususnya pada aspek human capital dalam pembangunan ketenagakerjaan.

“Namun, kondisi saat ini berdasarkan data Statistik BPS, Februari 2019 jumlah angkatan kerja mencapai 136,18 juta orang, naik 2,24 juta orang dibanding Februari 2018 yang terdiri dari jumlah yang berkerja sebanyak 136,18 juta Dan pengangguran terbuka sebanyak 6,82 jutaatau sebanyak 5,01 persen, “ujar Kepala BLK Padang Syamsi Hari saat sosialisasi SDC Kota Padang dan Sumbar, Sabtu (28/22).

Dikatakan Syamsi, sedangkan jumlah pengangguran berp tamatendidikan yang tamat SD 967 ribu, SMP 1,2 juta, SMA 1,65 juta, SMK 1,42 iuta, DI/DII/DIII 300 rib dan universitas 780 rib. Berdasarkan data pendidikan yang ditamatkan maka jumlah pengangguran masih didominasi lulusan SMA ke bawah dan ini menjadi masalah yang harus dihadapi bangsa ini.

BACA JUGA  Gubernur Mahyeldi Hadiri Grand Opening Klinik Medikids Wakaf Padang

Mengingatkan kembali untuk semua tentang komitmen pemerintah setelah era pembangunan infrastruktur, selanjutnya adalah era pengembangan SDM . Pengembangan SDM sangat penting peranannya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan memperkuat daya saing tenaga kerja indonesia terutama di Era Revolusi Industri 4.0.

Dalam memperkuat daya saing tenaga kerja diperlukan kerja sama lintas sektor di tingkat pusat dan daerah dan SDC diharapkan dapat menjadi salah satu jawabannya. SDC adalah sebuah forum komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi yang melibatkan tiga unsur  ABG  sebagai pelaku utama yaitu unsur Academic atau lembaga Diklat (SMK/BLK/LPK/ Politeknik/Universitas), unsur Business atau dunia usaha dan industri (KADIN/APINDO) dan unsur Government  atau pemerintah daerah (Disnaker, Disdik, Disperin, serta OPD terkait lainnya).

Tiga unsur inilah yang diharapkan dapat berkoordinasi untuk mengatasi masalah utama ketenagakerjaan di daerah yang umumnya menghadapi missmatch antara  supply dan demand  tenaga kerja yang berdampak pada rendahnya produktivitas dan tingginya tingkat pengangguran.

BACA JUGA  854 KK di Kecamatan Kuranji Terima Program Ramadhan Berbagi Baznas Kota Padang

Ditambahkan Syamsi, model SDC ini merupakan hasil pengembangan konsep yang disepakati Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perindustrian, Bappenas dan KADIN Indonesia. Kekuatan SDC terletak pada kebersamaan semua unsur terkait menciptakan sinergi yang kokoh dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di daerah. SDC diharapkan dapat menjadi ujung tombak bagi upaya pemerintah dalam meningkatkan partisipasi angkatan kerja melalui pendekatan bottom up dan untuk itu SDC dirancang dapat melaksanakan lima fungsi. Yaitu: pelatihan, pemagangan, uji kompetensi, sertifikasi, dan penempatan angkatan kerja.

Tahun 2018, Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Bappenas telah melakukan pengembangan proyek percontohan Skill Development Center (SDC) di 6 (enam) wilayah yaitu Jawa Tengah (Surakarta), Banten (Serang), Sulawesi Selatan (Makassar), Jawa Timur (Singosari), Sumatera Utara (Medan), Kalimantan Timur (Samarinda) serta telah dilakukan sosialisasi dan kajian di 14 (empat belas) lokasi di tahun 2018.

BACA JUGA  Peresmian Kantor Grab, Gubernur Minta Kedepankan Keselamatan Pelanggan 

Untuk mendorong dan mempercepat pembentukan dan operasionalisasi SDC di daerah, pada tahun anggaran 2019 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas mengalokasikan anggaran operasional SDC untuk 17 (tujuh belas) lokasi UPTP dan 3 (tiga) lokasi UPTD.

Apresiasi pada Pemprov Sumbar dan Pemko Padang telah dikukuhkan Tim SDC sebagai wadah semua steakholder untuk bekerja secara bersama-sama dalam mengurai kasus pengangguran. Hal ini tentunya sebagai motivasi untuk daerah lainnya kota dan kabupaten di Sumbar agar bisa segera melakukan proses Pembentukan Tim SDC.
Besar harapan saya, melalui Kegiatan Sosialisasi SDC ini ke 18 Pemda Kota & Kabupaten di Sumbar ini, seluruh dapat terbentuk Tim SDC sebagai solusi untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan masyarakat, menanggulangi masalah pengangguran serta meningkatkan daya saing tenaga kerja di Sumbar Barat. (rjk)

Comment