Peristiwa

Peduli Korban Banjir, Gubernur Sumbar Meluncur ke Panti Pasaman 

296
×

Peduli Korban Banjir, Gubernur Sumbar Meluncur ke Panti Pasaman 

Sebarkan artikel ini

PASAMAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Istri Nevi Zuairina sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar yang juga anggota DPR RI meninjau lokasi bencana banjir bandang Panti Rao, Kecamatan Panti, Pasaman, Minggu (22/12/2019).

Dalam kunjungannya, Irwan PrayEitno dan rombongan langsung menuju posko bantuan sembari berdialog dengan keluarga korban bencana banjir bandang, terkait bantuan dan kerugian yang dialami, sekaligus memberikan bantuan banjir dan longsor.

Gubernur Irwan Prayitno mengimbau masyarakat di daerah itu agar waspada terhadap bencana alam, karena saat ini cuaca ekstrim sering terjadi di Sumbar. Intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir dan galodo (tanah longsor) sudah merusak puluhan rumah warga bahkan sampai ratusan rumah penduduk disejumlah lokasi.

“Masyarakat harus tetap waspada, khususnya yang berdomisili di wilayah rawan longsor. Dimana intensitas hujan masih terbilang tinggi, termasuk di Pasaman ini,” imbau gubernur Sumbar. Disampaikan di Base Camp BWSS V Irigasi V Panti-Rao, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

BACA JUGA  Gubernur Sumbar Resmikan Asrama SMAN 9 Solok Selatan

Irwan Prayitno mengatakan pemerintah provinsi juga akan terus berupaya mencari bantuan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Kementerian PU untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat longsor. Bencana banjir bertubi-tubi melanda Sumbar harus segera disikapi oleh instansi terkait.

“Insyaa Allah, kami kerahkan semua stakeholder terkait membantu meringankan duka akibat musibah bencana ini,” ucapnya.

Selanjutnya pada kesempatan itu, gubernur Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp300 juta dari Baznas Sumbar dan bantuan gubernur Sumbar berupa makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi (balita), peralatan sekolah, perlengkapan sholat, terpal dan lainnya diterima langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama.

“Kami mengantarkan bantuan Rp300 juta dan bantuan lainnya dalam masa tanggap darurat ke depan, pengungsi diberikan tempat tinggal sementara, makanan dan layanan kesehatan. Semoga bantuan ini berguna bagi masyarakat yang terkena musibah banjir bandang,” kata Irwan Prayitno.

BACA JUGA  17 Rumah Warga Kabupaten Simalungun Rusak Berat Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Lebih lanjut gubernur Sumbar mengatakan, dalam waktu dekat ini PT. Semen Padang, melalui program Peduli CSR Semen Padang akan langsung mengantarkan bantuan untuk korban banjir bandang Panti, Pasaman.

“Insya Allah, bantuan CSR Semen Padang segera dikirimkan,” ungkapnya.

Kemudian gubernur Sumbar meminta masyarakat setempat dapat kiranya saling bantu dan saling bahu membahu dalam tanggap darurat pasca bencana banjir, sehingga percepatan penanggulangan bencana pasca bencana dapat segera diatasi dengan baik.

Pada kesempatan tersebut terlihat Nevi Zuairina Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar ikut berdialog bersama ibu-ibu korban banjir bandang. Saling berpelukan dan memberikan semangat agar tidak larut dalam berduka.

“Saya ikut berduka atas kejadian ini, mudah-mudahan semua dapat berakhir,” ujar Nevi Ziairina.

Korban banjir bandang keluhkan rumah mereka hancur dan sawah dan ladangnya sumber ekonomi satu-satunya rusak diterjang banjir dan longsor.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Bukittinggi Hantarkan Raperda APBD Tahun Anggaran 2025

“Kami tadi sudah dialog dengan masyarakat dan mereka minta sawah diperbaiki sehingga akan diambil langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Sumbar dan Kabupaten Pasaman,” tuturnya.

Kemudian Nevi Zuairina mengimbau masyarakat agar terus menjaga alam. Karena alam adalah sumber kehidupan.

Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama berterima kasih kepada pihak pemprov Sumbar yang telah menyerahkan bantuan. Berjanji akan segera menyalurkannya kepada korban banjir bandang.

“Terima kasih pada pemrov Sumbar dan semua pihak yang telah memberikan bantuan. Alhamdulillah, bantuan ini segera kami serahkan sesuai data kebutuhan korban banjir,” sebutnya.

Terkait bantuan tersebut kata Atos Pratama untuk tahap pertama dilakukan pendataan kebutuhan korban banjir bandang bersama BPBD dan pihak terkait.

“Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi banjir bandang, namun untuk kerugian belum bisa ditaksir. Kita akan adakan rapat lebih lanjut terkai untuk penanggulangan bencana ini, khususnya bantuan kepada korban,” tambahnya. (*/rjk)

Comment