PADANG–Komandan Pangkalan Utama (Lantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso menerima kunjungan tim safari pers Koarmada I yang dipimpim Aspers Koarmada I, Kolonel Laut (P) Apri Suryanta, S.E., M.M, .Senin (16/12/2019)
Turut dalam rombongan Kadiskum Koarmada I, Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, S.H.,M.H, Komandan POM Koarmada I Kolonel Laut (PM) Julkiply Pane, S.H., M.H., M.Tr (Hanla), dan Kasi Gaktip POM Koarmada I Letkol Laut (PM) Muhammad Darwin, S.H., di gedung Nanggala Markas Komando (Mako) Lantamal II. Jl. Bukit Peti-peti Teluk Bayur Padang.
Dalam amanatnya, Komandan Lantamal II menyampaikan agar Prajurit dan PNS dapat memanfatkan kunjungan tim safari pers untuk bertanya dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi personel. Paparan materi oleh tim safari mengetengahkan beberapa masalah menonjol yaitu mangkir/desersi, penyalahgunaan BBM, LGBT, penggunaan medsos yang tidak bijak serta operasi gaktib dan yustisi termasuk didalamnya tilang elektronik yang sudah diberlakukan di Jakarta dan perlu disikapi proaktif oleh Prajurit dan PNS TNI AL khususnya prajurit Lantamal II.
Saat ini TNI AL sedang mengalami krisis jumlah personel, dimana jumlah personel dengan kekurangan yang sangat besar untuk mengawaki organisasi secara ideal. Pembukaan satuan Armada III dan Pasmar III di Sorong Papua Barat serta bertambahnya alutsista KRI baru memerlukan pengawak dengan jumlah yang banyak. Sehingga diharapkan personel Prajurit TNI AL dan PNS membina fisik dan menjaga kesehatan agar dapat mengawaki organisasi dengan baik. Juga menghindari pelanggaran serta menjalani norma-norma yang berlaku dimasyarakat agar terhindar dari permasalahan yang menonjol di lingkungan Prajurit dan PNS, Demikian disampaikan pemateri Komandan POM Koarmada I.
Ceramah yang di awali dengan foto bersama di hadiri Wakil Komandan Lantamal II Kolonel Marinir Wurjanto. M. Han, Asisten Danlantamal, Kasatker, perwakilan personil Lanal Jajaran Lantamal dan Prajurit Lantamal II serta prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangakalan II.(*/rjk)
Comment