Peristiwa

Solsel Kembali Dilanda Banjir Bandang, Masyarakat Butuh Makanan Siap Saji

277
×

Solsel Kembali Dilanda Banjir Bandang, Masyarakat Butuh Makanan Siap Saji

Sebarkan artikel ini
Banjir yang melanda Solok Selatan Jumat (13/12).ist

PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mencatat ada lima daerah dilanda bencana dua hari terakhir. Terakhir Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Dharmasraya.

Ketiganya dilanda longsor dan banjir bandang. Banjir tersebut karena tingginya intensitas hujan.

“Kita sudah kerahkan semua personel untuk menanggulangi bencana banjir,”sebut Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman dihubungi Jumat, (13/12).

Dikatakannya, pihak dari siang sedang berada di Solok Selatan. Dalam keberangkatannya tersebut BPBD juga menyalurkan bantuan senilai Rp750 juta.

Selain itu juga menyalurkan logistik untuk menangani korban banjir. Logistik itu diantaranya, makanan siap saji, peralatan dapur dan tenda.

“Di Solsel ada satu korban jiwa, anak kecil diseret arus,”ungkapnya.

BACA JUGA  Kadis Kesehatan Linda Faroza: HIV AIDS di Bukittinggi Mengkhawatirkan

Disampaikannya, hingga sore pukul 17.00 WIB air sudah mulai surut. Meski begitu masyarakat membutuhkan bantuan selimut makanan siap saji.

Data BPBD Sumbar, bencana banjir bandang melanda
Kabupaten Solok Selatan. Tepatnya pukul 05.00 WIB Jumat, (13/12). Daerah yang terdampak Jorong Balun Kec. Koto Parik Gadang Diateh Kab. Solok Selatan. Sekitar seribu unit rumah direndam banjir dengan kedalaman, antara 30 – 120 cm. Selain itu, 9 unit rumah hanyut, 1 unit jembatan rusak berat.

Longsor juga melanda Kabupaten Solok. Tepatnya di Jorong Lolo dan Jorong Titian Panjang Kec. Pantai Cermin Kab. Solok dengan tinggi longsor sekitar 2 meter dengan lebar sekitar 30 Meter. Kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa.

BACA JUGA  Surat Minta Donasi Gubernur Sumbar, Sudah 10 Orang Diperiksa Polisi

Kemudian, banjir melanda Kabupaten Dharmasraya. Banjir akibat hujan dengan intesitas tinggi yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2019 pada pukul 05.00 Wib.

Lokasi Jorong Batu Agung dan Jorong Kampung Nagari Gunung Salasiah. Menyebabkan 14 unit rumah direndam banjir.

Di Jorong Tabek Nagari Ampek Koto Pulau Punjuang. Petugas masih melakukan pendataan terhadap dampak bencana.

Angin Kencang
Sebelumnya, pada Kamis (12/12) di Kota Padang kejadian bencana angin kencang yang terjadi pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2019 pada pukul 08.00 – 17.00 Wib.

Angin kencang menyebabkan, 3 unit kendaraan dan 1 unit rumah mengalami kerusankan di Kecamatan Koto Tangah, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto.

BACA JUGA  Tuntut Sejahterakan Petani, Mahasiswa Gelar Aksi Demo ke Kantor Gubernur Sumbar

Kemudian, menghambat akses jalan akibat pohon tumbang pada Kelurahan Bungo Pasang, Kelurahan Batang Kabung dan Kelurahan Lubuk Minturun.

Angin kencang juga menyebabkan terhambatnya akses jalan pada sejumlah kelurahan. Angin kencang juga melanda Kabupaten Padang Pariaman. Menyebabkan 1 unti rumah rusak. (Bdr)

Comment