Mastilizal Aye Dilantik jadi Ketua Askot PSSI, Dimintak Segera Benahi Sepakbola Kota Padang

PADANG–Kepengurusan Askot PSSI Padang periode 2019 – 2023 dilantik Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo di Gedung Serbaguna PT Semen Padang, Kamis (21/11/19). Asprov PSSI Sumbar meminta Askot PSSI Padang di bawah Ketua Mastilizal Aye ini serius membenahi pesepakbolaan ibukota provinsi ini agar berkualitas ke depan.
“Untuk membenahi persepakbolaan di Ranah Bingkuang Kota Padang ini ke depandibtuhkan kerja keras seluruh pengurus, jangan sampai kepengurusan yang cukup gemuk ini hanya bekerja lima orang saja,” ujar Ketua Askot PSSI Padang terlantik Mastilizal Aye, kemarin.
Aye mengatakan, diharapkan cabang olahraga (Cabor) sepakbola ini merupakan cabor yang sangat merakyat. Bahkan, cukup populer di tengah-tengah masyarakat. “Maka diharapkan ke depan Cabor sepakbola ini semakin meningkat kualitasnya, kapan perlu pada masa mendatang ada bibit-bibit dari Padang khususnya dan Sumbar umumnya bisa menyumbangkan pemain-pemain maional,” ujar Aye.
Diakui, selama ini prestasi sepakbola Kota Padang cukup memprihatinkan. Bahkan, sepuluh tahun tahun terakhir, prestasi sepakbola Kota Padang prestasinya jauh dari harapan. Maka ke depan, pascadilantik pengurus Askot PSSI Padang segera bekerja. Hendaknya, dituntut semua pengurus bekerja,. Jangan sampai dengan kepengurusan lebih kurang 50 orang ini jangan hanya bekerja lima orang saja.
Maka, semua bidang harus membuat program kerja, demi menggairahkan kembali olahraga mengolah si kulit bundar ini untuk empat tahun ke depan. Selain itu jangan ada lagi gap- gap di antara pengurus sepakbola di Kota Padang ini. Semua pengurus dan semua komponen di Kota Padang nantinya idelanya bahu membahu untuk menigkatkakan prestasi sepak bola di ibukota provinsi ini.
Maka perlu dihidupkan kembali turnamen di segala kelompok umur, mulai dri SSB, U-16, U-19 dan U-20 dan lainnya. Kemudian, di setiap kecamatan hendaknta memutar turnamen dalam melakukan pembinaan di tingkat bawah. “Kita mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, untuk memajukan sepakbola Kota Padang,” ujar Aye.
Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo mengatakan, dengan keberadaan personel kepengurusan yang hadir dilantik hari ini telah mengakamodir semua elemen. Tentu sebuah harapan untuk perkembangan persepakbolaan Kota Padang ke depan agar lebih berkualitas lagi. Apalagi, pembentukan kepengurusan saat ini dilaksanakan dari awal dengan mengikuti semua regulasi atau aturan.
“Saya mengapresiasi terhadap kepengurusan Askot PSSI Padang periode 2019-2023 ini yang begitu serius, mulai dari pelaksanaan Kongres hingga pelantikan hari ini,” ujar Indra.
Kemudian, diharapkan Indra, memang tidak terbantahkan sebelumnya persepakbolaan Kota Padang cukup disegani. Buktinya, ikon sepakbola Kota Padang yakni PSP, yang sebelumnya disegani di seantero Sumbar, wilayah dan nasional. Namun, sekarang PSP di level Sumbar sangat sulit bersaing. Bahkan, dari tim daerah tetangga Padangpariaman juga keok.
Diharapkan kedepan, Askot PSSI Padang diminta melakukan pendataan kembali semua klub-klub yang ada di Kota Padang. Kemudian, klub- klub itu butuh bantuan dari APBD Kota Padang. Tapi jangan lagi ada kekeliruan, selama ini yang dibantu bukan klubnya. Seharusnya, PSSI dulu yang dibantu, kemudian PSSI –lah yang membantu semua klub sepak bola yang di Kota Padang.
Bahkan, dalam kesempatan pelantikan itu Asprov PSSI Sumbar membantu Askot PSSI Padang sebesar Rp10 juta. Bantuan ini merupakan dana motivasi alias pancingan, silahkan dipergunakan untuk apa saja. Yang penting untuk kemajuan persepakolaan Kota Padang lebih maju lagi. Selain itu apakah diperlukan untuk kompetisi yang intinya untuk pembinaan sepakbola di Kota Padang. (rjk)