PADANG–Keberadaannya Persatuan Bulutangkis (PB) Mahmuda, yang awalnya menyalurkan bakat anak – anak, akhirnya memperlihatkan hasil yang mulai menggembirakan. Kenapa tidak, dari anak-anak binaan PB Mahmuda yang mengikuti kejuaraan dalam kota maupun di provinsi dan di luar sudah mulai mengukir prastasi.
Dari berbagai kejuraan yang diikuti binaan PB Mahmuda sudah melahirkan atlet-atlet bertalenta Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis di Kota Padang. Belum lama berselang, pada ajang Walikota Cup antar Klub se-Sumatra yang dilaksanakan PB Astayudha Padang, anak binaan PB Mahmuda ikut berpartisipasi.
Di mana kejuaraan ini diikuti Provinsi tetangga seperti Riau, Bengkulu, Jambi, Sumut, Sumsel dan tuan rumah Sumbar yang berlangsung dari, 5 hingga 10 November. Dalam kesempatan itu anak-anak asuhan PB Mahmuda berhasil menyabet tiga medali.
Ketiga medali tersebut dipersembahkan Def berpasangan dengan Romi di nomor kelompok umum non PBSI, mereka berhasil menyabet medali emas. Sementara di kelompok Taruna Putri PB Mahmuda berhasil mengantarkan atletnya, Angela Sapitri meraih perak. Begitu juga di kelompok Pra Usia Dini mereka juga berhasil menyumbangkan nedali perunggu yang dipersembahkan Dini Kabilla.
“Namu, kami masih belum puas atas capaian anak-anak pada kejuaraan Badminton Walikota Padang Cup ini, karena tujuh atlet yang kita turunkan di ajang antar klub se-Sumatra ini ada dua atlet kita tidak bisa meraih medali,” ujar Pelatih Kepala PB Mahmuda, Febrianto, Senin malam (11/11/19).
Febrianto menambahkan, sementara kedua atlet yang belum mendapatkan medali tersebut ditargetkan meraih emas. Karena mereka berdua merupakan atlet andalan PB Mahmuda di berbagai ajang. Selain itu mereka masih ada beban mental saat bertanding. Memang tidak bisa terbantahkan, jika mereka butu jam terbang dan peningkatan teknis maupun pengalaman non teknis.
Sebab, permasalahan teknis mereka bisa diasah melalui latihan dan latihan. Namun, jika menyangkut kendala non teknis, memang gurunya pengalaman beranding. Yang bisa mereka dapatkan dari jam terbang mengikuti kejuaraan dan kejuaraan.
“Ke depanya kita akan berusaha lebih giat lagi melatih dan menambah jam terbang anak-anak, agar mental bertanding mereka lebih terasah dan tidak deman panggung ketika mereka berhadapan dengan atlet yang lebih berpengalaman,” ujar Febrianto.
Sementara, Manejer PB Mahmuda Erianto mengapresiasi atas capaian para atlet binaannya yang turun pada ajang Walikota Padang Cup tersebut meski target yang diberikan kepada merekja belum tercapai dengan maksimal.
“Saya sangat mengapresiasi para pelatih dan pemain yang sudah menorehkan prestasi dan mengharumkan nama PB Mahmuda di berbagai kejuaraan, ucapan terima kasih saya juga kepada pengurus PB Mahmuda, akan saya berikan reward kepada mereka yang telah meraih medali di kejuaraan tersebut. Tapi, jangan disebut berapa besarnya, namun lihat ini sebagai upaya memotivasi pada atlet tersebut lebih giat lagi pada masa mendatang, “ujar Erianto.
Erianto berharap kedepannya lebih ditingkatkan agar prestasi yang diraih lebih maksimal lagi, kalau dapat 22 atlet yang di bina PB Mahmuda kesemuanya bisa mengukit prestasi. Selain itu juga diharapkan kepada orang tua, anak binaan PB Mahmuda juga memberikan moril kepada anak-anaknya lebih giat dan bersemangat lagi dalam latihan. (rjk)
Comment