BENGKULU–Kontingen Porwil Sumbar merasa tesanjung karena disambut tari dan suguhan sirih dalam carano.
Hal itu menyusul kontingen Porwil Sumbar disambut Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bengkulu di Gedung IKM di Sungai Hitam Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, Kamis (31/10). Rombongan kontingen Porwil Sumbar langsung diterima Ketua IKM Bengkulu Bujang AR.
“Alhamdulillah kontingen Porwil Sumbar sudah sampai dengan selamat di Bumi Raflesia, yang akan berlaga di arena Porwil X Sumatera Bengkulu 2019,” ujar Ketua IKM Bengkulu Bujang AR, kemarin.
Dikatakan Bujang, Warga Minang yang menetap di Kota Bengkulu lebih kurang 30 persen. Maka setiap pertandingan cabor atlet Sumbar yang berlaga akan diberikan suppor warga Minang. Namun, jika atlet Sumbar bertemu dengan atlet Bengkulu trpeksa warga independen alias netral.
Maka diharapkan, Kontingen Porwil Sumbar menjadi yang terbaik di Pulau Sumatera ini. “Dan kami bangga menyambut kehadiran dusnak kami yang datang dari kampung halaman. Indak tatampuang jo tangan jo niru kami sambuik,” ujar Bujang.
Ketua KONI Sumbar Syaiful mengapresissi sambutan, para dusanak dusanak rang Minang yang menetap di Bumi Raflesia Bengkulu.” Terima kasih para dusanak Rang Minang yang menyambut kami di Bengkulu, ” ujar Syaiful.
Diharapkan Syaiful, adanya dukungan dan suppor dari warga Minang yang ada di Bengkulu ini saat atlet Sumbar berlaga di arena Porwil X Sumatera di Bumi Raflesia Bengkulu 2019. Selain itu diserahkan keberadaan kontingen Porwil Sumbar kepada IKM di Bengkulu ini.
Tokoh Masyarakat IKM Bengkulu M Yunus Said mengatakan, ia merupakan generasi keluarga Minang yang ketiga di Kota Bengkulu ini. “Saya warga Minang ynag di Bengkulu merasa bahagia bertemu Dunsanak yang datang dari kampung halaman,” ujar Yunus.
Ia mengharapkan, kehadiran kontingen Sumbar berlaga di Bengkulu membawa prestasi pulang. Yakni kacang bukan sembarang kacang, kacang dibaka di ateh bara. Datang sumbarang datang, datang membawa juara,” ujar Yunus. (rjk)
Comment