Umum

Program Satu Rumah Satu, Sarjana Solusi Pemberantasan Kemiskinan

242
×

Program Satu Rumah Satu, Sarjana Solusi Pemberantasan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini

PARIAMAN — Pemko Pariaman meluncurkan berbagai program dan bantuan kepada masyarakat miskin. Salah satu inovasi yang kita buat di Kota Pariaman adalah program satu rumah satu sarjana. Terutama bagi masyarakat miskin harus bisa bersekolah.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada acara penandatanganan Mou Bantuan Keuangan bersifat khusus antara Pemprov Sumbar dengan Pemko Pariaman terkait program unggulan sekolah gratis SMA/SMK di wilayah Kota Pariaman di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (16/10/2019).

“Tidak ada lagi alasan untuk tidak sekolah, semua sudah ada program sekolah gratis di Pariaman, apalagi bantuan ini bagi masyarakat yang tidak mampu,” kata gubernur.

Salah satu inovasi yang dibuat pemerintah Pariaman adalah program satu rumah satu sarjana. Terutama masyarakat miskin harus bisa bersekolah sampai sarjana.

BACA JUGA  Sebagai Wujud Keikhlasan, DPP Gebu Minang Serahkan Daging Kurban Idul Adha 1444 H

“Kita berharap selesai kuliah mereka bisa cepat bekerja dan bisa membantu keluarganya, hingga tidak ada lagi keluarga miskin,” jelasnya.

Selanjutnya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengapresiasi kinerja Pemko Pariaman, yang sangat memperhatikan pendidikan warganya melalui program- program unggulan. Seperti beasiswa satu rumah satu sarjana. Program ini dinilai gubernur dari 19 kepala daerah di Sumbar ini, hanya Walikota Pariaman yang lebih mengedepankan kepentingan rakyat dari segi pendidikannya.

Gubernur berharap, kegiatan ini bisa jadi pilot project bagi daerah lain, sehingga Sumbar bisa mengentaskan kemiskinan, Karena pendidikan adalah kunci kesuksesan dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat.

“Kalau ingin anak kita sukses, tentu tergantung pada org tuanya, jangan kemiskinan jadi alasan untuk kemajuan anak,” ucap Irwan.

Untuk itu pemerintah provinsi minta data dari pemko Pariaman terhadap warganya yang akan diberikan subsidi pendidikan oleh provinsi. Dengan mengutamakan keluarga yang tidak mampu untuk diberikan bantuan dalam bentuk subsidi yang akan diberikan.

Sementara itu Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, program satu rumah satu sarjana adalah program pendidikan untuk anak dari keluarga kurang mampu namun berprestasi, dengan tujuan mencerdaskan masyarakat Pariaman.

“Kita bantu mereka mengejar cita-cita meraka, mudah-mudahan, semua pihak memberikan dukungan program ini,” ujarnya.

Genius Umar menyampaikan, bahwa Program Satu Keluarga Satu Sarjana ini, merupakan program unggulan yang menginginkan dalam satu keluarga mampu mempunyai satu orang yang lulusan sarjana, atau sarjana muda. Dengan Pendidikan yang kita inginkan adalah pendidikan vokasi, sehingga mereka mempunyai ketrampilan dan skill ketika lulus nanti, yang kita harapkan dapat bekerja untuk perbaikan tingkat kesejahteraan keluarganya nanti.

Setiap keluarga harus mempunyai kemampuan, keterampilan dan skill yang dapat diandalkan, sehingga dapat menjadi generasi unggul, yang nantinya akan berimbas kepada peningkatan taraf hidup mereka dan keluarganya.

“Kami meyakini, bahwa pendidikan adalah formula paling ampuh dalam mengentaskan kemiskinan, dan memutus mata rantai kemiskinan itu sendiri,” tambahnya. (*/rjk)

Comment