PADANG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memberikan dukungannya terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Tahun ini, BCA kembali menyerahkan beasiswa kepada 18 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan nilai total Rp 5,35 Miliar. Universitas Andalas (Unand) menjadi salah satu perguruan tinggi penerima beasiswa Bakti BCA.
Beasiswa Bakti BCA senilai Rp200 juta diserahkan secara simbolis oleh Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati dan Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Padang Robert Siahaan, kepada perwakilan mahasiswa/i Unand yang disaksikan oleh Wakil Rektor III Universitas Andalas Hermansyah, Jumat (27/09/2019).
Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati mengatakan, beasiswa tersebut untuk pertama kali di Sumbar. Mereka yang menerima, setelah melewati satu penyaringan. Dengan indikator penerima nilai cukup baik, keterbatasan keuangan.
Selain menerima dana untuk sekolah dan kehidupan sehari-hari. Penerima juga diwajibkan mengikuti pelatihan softskill. Agar mahasiswa lebih siap dibanding yang lain untuk masuk dunia kerja.
“Tujuannya, memperluas wawasan melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan mentoring, agar para penerima beasiswa Bakti BCA akan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti,”katanya.
Dikatakannya, pada 2019, BCA memberikan beasiswa senilai Rp 5,35 Miliar kepada 703 mahasiswa di 18 PTN. Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada dukungan materil, melainkan BCA juga secara aktif melengkapi mahasiwa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.
Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke-20 dan terus mengevaluasi dana yang diberikan serta jumlah penerimanya. Terhitung sejak tahun 2019, BCA menambahkan jumlah perguruan tinggi negeri penerima beasiswa dari 16 menjadi 18 perguruan tinggi negeri. Sementara jumlah dana yang dialokasikan juga meningkat setiap tahunnya. Berikut merupakan rincian pengalokasian dana Beasiswa.
Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Padang Robert Siahaan mengatakan, membentuk sumber daya manusia (SDM) yang excellence dapat dibina melalui pendidikan yang berkualitas.
Sebagai institusi perbankan yang konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya, BCA kian berkomitmen pula untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia melalui program Beasiswa Bakti BCA.
“Kami selalu mengharapkan program beasiswa yang kami susun ini sekiranya dapat memberikan kontribusi bagi nilai tambah pendidikan di Tanah Air,” tambah Robert.
Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial. Diharapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa Universitas Andalas ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan.
“Kepedulian BCA terhadap dunia pendidikan tidak hanya berhenti saat memberikan dana beasiswa saja. BCA juga berkomitmen untuk memberikan, menambah, dan meningkatkan pengetahuan soft skill,” tutup Robert.
Menurutnya, pendidikan yang sudah merata di Indonesia saat ini butuh didukung dengan kualitas yang mumpuni sehingga generasi penerus bangsa mampu bersaing secara global.
Apalagi di zaman sekarang yang harus cepat beradaptasi terhadap perubahan sekaligus menghadapi persaingan yang begitu ketat.
“Kami berharap Beasiswa Bakti BCA dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing serta kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tambah Robert.
Wakil Rektor III Akademik dan Kemahasiswaan Unand Hermansyah mengaku berterimakasih atas beasiswa tersebut. Untuk itu Hermansyah berharap mahasiswa memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan BCA ini, semoga anak-anak kami menfaatkan kesempatan ini dengan baik. Gali dan kenalilah potensi yang ada,”harapnya.
Kegiatan itu juga dihadiri Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan OJK Mendi Rahmadi. (Bdr)
Comment