Peristiwa

Dampak Kekeringan, Separo Pasokan Air Baku PDAM Padang Berkurang

319
×

Dampak Kekeringan, Separo Pasokan Air Baku PDAM Padang Berkurang

Sebarkan artikel ini
PDAM Padang salurkan bantuan air bersih untuk pelanggan dan masyarakat Kota Padang yang kekurangan air bersih, Minggu (22/9).ist

PADANG-Separo pasokan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang berkurang. Kekurangan itu dampak kekeringan yang melanda Kota Padang sekaligus membuat debit air sungai-sungai sumber air PDAM menyusut.

“Lebih dari 50 persen produksi di ipa kami berkurang dampak dari kekeringan saat ini,”sebut DirekturUtama PDAM Padang, Hendra Pebrizal Minggu, (22/9/2019) di Padang.
Dikatakannya, hampir semua debit sungai di Kota Padang menyusut drastis. Dampaknya pasokan air ke instalasi pengolahan air (IPA) PDAM juga berkurang, otomatis suplay air pada pelanggan juga berkurang.

Kondisi itu diperparah lagi dengan upaya PDAM sedang memperbaiki kebocoran pipa yang rusak akibat pengerjaan saluran drainase. Untuk menuntaskan pekerjaan ini, PDAM sudah berjibaku hinggta dua bulan.

“Sebelum debit air kurang, kita juga sedang memperbaiki layanan. Sejumlah pipa distribusi kita pecah akibat pengerjaan drainase. Kini datang lagi kemarau,”ujarnya.

Kini, dampak yang paling besar adalah di intake Lubuk Peraku, Ulu Gadut, Sikayan yang berdampak pada pelanggan yang berada Lubuk Begalung, Mata Air, Jondul Rawang, Marapalam, Soetomo, Aur duri, Pampangan, Teluk Bayur dan Seberang Padang. Utk wilayah tersebut pelanggan pdam berkisar 30.000 SR (sambungan rumah).
“Sementara akan kami suply dengan mobil tangki,”ulasnya.

PDAM Kota Padang mensuply air tangki ke pelanggan berkisar 100.000 liter hingga 150.000 liter per hari. Karena keterbatasan jumlah armada mobil tangki, PDAM Kota Padang juga dibantu BPBD Kota Padang, PMI dan ACT Sumbar.

“Kami lakukan koordinasi secara intensif dengan stake holder terkait untuk mobilisasi pendistribusian air tangki pelanggan dan masyarakat kota padang yang mengalami kekeringan,”paparnya.

Guna melayani itu, armada mobil tangki yang diturunkan sebanyak 6 unit yang terdiri dari PDAM 3 unit, dari BPBD 1 unit, PMI 1 unit dan ACT 1 unit. Untuk air bersihnya, sumber air tangki tersebut dari IPA Gunung Pengilun.

“Pendistribusian air bersih bukan saja ke pelanggan kami yang terdampak dari gangguan pelayanan ini, tapi kami juga membantu warga Kota Padang yang mengalami kekeringan dengan berkoordinasi dengan stake holder terkait, air tangki tersebut berasal dari IPA Gunung Pengilun, kami sudah izinkan masing2 mobil tangki untuk mengambil air dari IPA kami yang berada di Gunung pengilun”sebutnya.

Untuk itu Hendra mengimbau masyarakat Kota Padang dan pelanggan PDAM untuk selalu menyediakan air cadangan di rumah. Karena berbagai kondisi, tiba-tiba suplay air bersih bisa saja terganggung. Termasuk akibat distribusi dan kekeringan karena alam.(Bdr)

Comment