Pendidikan

Wagub Sumbar Letakan Batu Pertama Pembangunan SMK Islam Terpadu Al Izhar

203
×

Wagub Sumbar Letakan Batu Pertama Pembangunan SMK Islam Terpadu Al Izhar

Sebarkan artikel ini

PADANG — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs. H. Nasrul Abit melakukan peletakan batu pertama SMK Islam Terpadu Al Izhar di Cegek Jorong Dalam Koto, Kamang Hilia Agam, Sabtu (7/9/2019).

Wagub mengatakan SMK IT memiliki andil besar kemajuan bidang pendidikan, selain itu pesantren juga merupakan benteng akidah dan moral yang telah membantu pemerintah dalam bidang pembangunan manusia seutuhnya.

Pendidikan Islam Terpadu merupakan salah satu pembentukan pendidikan yang membentuk karakter yang memiliki nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat-istiadat.

BACA JUGA  Bahasa Mandarin dan Drama Komedi Warnai Muhadharah MTsN 1 Padang

“Hal ini selaras dengan sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan identik dengan keimanan dan ketakwaan,” kata Wagub Sumbar.

SMK Islam Terpadu Al Izhar adalah salah satu pembentukan karakter yang saat ini ditekankan oleh pemerintah baik dari pusat, provinsi sampai dengan kabupaten kota yang berbasis Islam berlandasankan Al-Qur’an dan As Sunnah, serta akumulasi proses pembudayaan dan pengembangan Islam secara menyeluruh.

“SMK IT didirikan sebagai lembaga pendidikan yang menyandingkan antara Iptek dan ilmu Agama. Sebab ilmu tanpa Agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lemah,” ucap Nasrul Abit.

“Saya sangat mengapresiasi, dengan keberadaan SMK IT ini bisa mencetak generasi bangsa berakhlak mulia, cerdas dan berkeahlian yang berdasarkan Islamyah,” ujarnya.

BACA JUGA  UNP Kembali Yudisium 838 Lulusan Program Pendidikan Guru

Wagub mengaku bersyukur sudah banyak sekolah-sekolah yang menerapkan konsep pendidikan yang berbasis islami di Sumbar. Untuk itu, ia berharap SMP Islam Terpadu (SMP IT) dapat memberikan pendidikan islam yang baik kepada siswanya sekaligus menghindari nakorba, perbuatan maksiat, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya.

Pada kesempatan sama Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, ST, MT menyampaikan, pendidikan karakter dalam Islam dapat dipahami sebagai upaya penanaman kecerdasan kepada anak didik dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, seperti pembentukan sikap, watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian atau akhlak.

Comment