PADANG–Masyarakat di lingkungan RT 01/RW 04 Lapau Manggih Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumbar gelar goro memarok jalan lingkungan yang terban, Minggu (25/8 /19).Selain itu kegiatan Goro yang melibatkan warga serta urang sumando ini tidak terlepas sekaligus menjalin silaturahmi warga lingkungan.
“Selain itu sekaligus membersihkan Banda sumberdaya air (SDA) yang ditebar bibit ikan sebagai budidaya ikan larangan, yang hasilnya untuk kebutuhan sosial,” ujar Ridwan salah seorang sumando, Minggu kemarin.
Dikatakan Ridwan, selama ini memang dimanfaatkan sebagai budidaya ikan air tawar, terutama ikan nila dan ikan mas. Banda yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan larangan itu lebih kurang sepanjang 500 meter. Dan hasilnya, selama ini sebagian untuk kegiatan sosial seperti kursi dan tenda perkawinan dan kematian. Dan sebagian didsisihkan untuk sarana ibadah yakni Masjid Al Wustha Lapau Manggih.
Kemudian, yang mengkhawatirkan saat ini salah satu titik jalan juga terban karena meluapnya air sungai kecil yang bediameter 8 meter tersebut. Sehingga perlu dipatok dengan bambu untuk mengantisipasi agar jalan kingkung putus dihantam luapan Banda tersebut.
Oleh karena itu juga butuh perhatian dari Pemko Padang melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar bisa memasang batu beronjong. “Tentu semua ini perlu juga laporan dari pihak kelurahan ke OPD terkait,” ujar Ridwan. (rjk)
Comment