PADANG-Tampuk pimpinan Lantamal II Padang berganti dari Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman MSc kepada Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso di Mako Lantamal II Padang di Bukik Peti Peti Teluk Bayur Padang , Jumat (23/8/19).
Pelantikan dan pengambilan sumpak dalam Sertijab Danlantamal II Padang ini dipimpin Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda TNI Yudo Margono SE MM dalam suatu upacara yang dihadiri Forkopimda Sumbar dan unsur terkait.
“Sertijab pimpin Lantamal II Padang ini cukup strategis untuk memantapkan kualitas kepemimpinan dan Operasional dan kemajuan terutama di sektor kemaritiman,” ujar Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono.
Kata Pangkoarmada I, selain itu untuk keberlanjutan tugas pokok dan fungsi Lantamal II dilaksanakan dengan baik. Kemudian diharapkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua stake holder yang ada di Sumbar.
Kemudian juga berdampak terhadap kehidupan ekonomi khususnya di bidang maritim dalam menciptakan stabilitas keamanan laut terutama di Sumbar. Serta di lingkungan wilayah kerja Lantamal II Padang. Maka laksanakam tugas dengan profesional dan proporsional selama memimpin sebagai orang nomor satu di jajaran Lantamal II Padang.
Sedangkan kepada prajurit Lantamal II juga laksanakanlah tugas dengan baik yang bertanggung jawab. Dan hindari pelanggaran aturan dalam menunaikan tugas. Dan Terima kasih terhadap Laksma Agus Sulaeman yang selama ini telah melaksanakan dengan baik dan menjadi ladang amal kelak di sisi Allah SWT. Dan diharapkan sukses kelak dalam melaksanakan tugas di posisi baru yang ditempatinya.
Sebelumnya, sebagai rangkaian dari kegiatan Sertijab telah dilakukan pembacaan memorandum soal tanggung jawab pekerjaan yang sedang berlangsung di Lantamal II serta Lanal di jajaran Lantamal. Kemudian sampai kepada permasalahan yang ada di Lantamal. Hal ini bagian yang harus disampaikan dalam pembacaan memorandum.
Sementara, Danlamal II Padang yang barusan dilantik Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso mengatakan, akan melanjutkan program kerja pimpinan yang lama yakni Laksma TNI Agus Sulaeman. Kemudian komit menjaga perairan barat Sumatera yang merupakan wilayah kerja Lantamal II Padang.
“Sebab selama ini ancaman tidak terlepas dari ilegal fhising, yang selalu mengintai kelemahan pengamanan dari jajaran TNI AL. Tapi sepanjang TNI AL komit mengawal wilayahnya insya Allah, mereka pencurian ikan itu akan berkurang,” ujar Dafit Santoso.
Menurut Danlantamal II kelahiran 16 Juni 1968 ini, memang mustahil bisa menghabiskan kasus ilegal fhising ini, mungkin hanya bisa diminimlaisir. Maka untuk langkah memenimalisirnya dibutuhkan moda moda pendukung lainnya. Serta kebutuhan sarana dan prasarana lainnya. (rjk)
Comment