PADANG — Indonesia memiliki salah satu tingkat penutupan penyaluran kotoran dan sanitasi yang terendah di Asia dan hal ini menyebabkan kontaminasi air permukaan dan air tanah yang tersebar luas. Karena itu Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Kuliah Umum yang fokus membahas persoalan lingkungan hidup dalam rangka kunjungan Student Mobility Programe dari Fakultas Sastera dan Sain Sosial University Malaysia, Sabtu (3/8/2019).
Ketua Prodi S2 Ilmu Lingkungan UNP, Dr Indang Dewata mengatakan beberapa kota Indonesia malah mempunyai suatu sistem pembuangan kotoran yang tidak sempurna, dan karenanya sebagian besar rumah tangga sangat mengandalkan tangki kotoran pribadi atau pembuangan kotoran manusia dan kanal.
“Akibatnya, Indonesia telah berulang kali mengalami wabah infeksi lambung secara lokal dan mempunyai insiden penyakit tipus yang tertinggi di Asia. Sumber-sumber polusi air yang lain adalah membuang sampah sembarangan serta pengaliran air yang tidak lancar dan tidak teratur,” katanya.
Sebanyak 30 orang mahasiswa Pascasarjana UNP yang mengikuti kuliah umum dengan nara sumber selain Dr Indang Dewata, Dr Iswandi dan Prof Safiah Yusman Muhammad Yussof, PhD itu, mereka mendapat pengalaman soal sampah yang bisa menimbulkan masalah
kesehatan, faktor penyebab banjir, perkembangan kawasan banjir dan kerugian akibat banjir. (rel/rjk)
Comment