Pariwisata

Pertama Kalinya, Pemkab Solsel Gelar Kegiatan Nagari Dalam Goa

679
×

Pertama Kalinya, Pemkab Solsel Gelar Kegiatan Nagari Dalam Goa

Sebarkan artikel ini
KEGIATAN DALAM GOA-Pemkab Solsel melaksanakan pertemuan inovasi nagari yang digelar di dalam Goa Batu Kapal.

SOLSEL-Pascareformasi pemerintah kabupaten dan kota terus melahirkan berbagai inovasi dan kreativitas. Buktinya, Pertama Kalinya Pertemuan Resmi Dilaksanakan Dalam Goa Mengadakan kegiatan pertemuan di hotel, aula dan dan gedung pertemuan, itu sudah biasa dilakukan berbagai pihak.

Namun mengadakan kegiatan di dalam goa, mungkin jarang dan bahkan belum ada. Baru baru ini di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), salah satu kegiatan dilaksanakan di dalam goa. Hal ini bisa jadi pertama kali dilakukan di Sumbar bahkan di Indonesia sekalipun.
Kegiatan itu yakni Bursa Inovasi Nagari Klaster II Solsel, dilakukan di dalam Goa Batu Kapal (GBK) Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) pada Rabu (24/7/19) kemaren. Di mana pertemuan dilakukan di goa III dari empat goa yang dimiliki oleh GBK tersebut.

Ruangan yang dijadikan tempat kegiatan pertemuan di dalam goa itu memiliki kapasitas 250 orang. Di mana dari empat goa yang ada di kawasan GBK itu bisa dijadikan ruang pertemuan.
Ruangan yang dipakai pada bursa Inova nagari itu, memiliki ruangan layaknya aula pertemuan. Suasana nan indah dan hawa sejuk akan membuat peserta akan betah berlama lama. Selain itu kegiatan di dalam goa ini juga bisa menghemat biaya, karena yang dibutuhkan hanya penerangan.

Baca Juga:  Pemkab Tanah Datar Apresiasi Program Sabu Sakato Dukung UMKM

Camat SBJ, Muslim mengatakan, GBK ini merupakan lokasi objek wisata yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Di mana di lokasi goa ini juga tersedia wahana permainan untuk anak-anak berupa Out Bond, Flying Fox.

Pada lebaran kemarin, puluhan ribu pengunjung memadati GBK yang saat sedang menuju menjadi Geopark nasional. “Tingkat kunjungan ke GBK, cukup ramai, apalagi di hari libur nasional. Bahkan hari libur biasa pengunjungnya cukup ramai,” ujarnya.

Bursa inovasi nagari yang diadakan di “Aula Goa” tersebut dipenuhi oleh para undangan dari wilayah klaster II, yang terdiri dari 4 kecamatan, yaitu Sangir, Sangir Balai Janggo, Sangir Batang Hari, dan Sangir Jujuan.

“Yang dipakai ini adalah Aula di Goa 3, dari 4 aula besar yang dimiliki GBK. Kegiatan yang dilakukan di dalam goa ini, sekaligus bagi kami dalam promosi wisata,”ungkapnya.
Nuansa keindahan dan suasana goa yang memanjakan pandangan nampak membuat para undangan terkesima. Banyak warna yang muncul dari goa tersebut, sehingga sering disebut oleh banyak orang sebagai goa seribu warna.

Baca Juga:  CFD Perdana 2024, Pemprov Sumbar Bakal Pecahkan Rekor Muri Makan Balanjuang

Adanya banyak Stalaktit yang menggantung di langit-langit gua serta Stalakmit di lantai gua, dengan warna-warnanya yang begitu indah dipandang, serta suasana dalam goa yang begitu sejuk dan masih alami, menjadikan goa ini selalu ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan, dalam dan juga luar negeri.

Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Rantau Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Setdaprov Sumbar, Hilma mengapresiasi kegiatan Bursa Inovasi Nagari yang dilaksanakan didalam goa ini.
Menurutnya, Bursa inovasi nagari di dalam goa merupakan kegiatan khususnya bursa inovasi nagari yang paling inovatif yang mungkin pernah ada. “Ini juga mungkin akan menjadi sejarah, dan saya sangat senang hadir disini dan menjadi pelaku dalam sejarah tersebut,” katanya.

Dikatakannya, kalau perlu, kegiatan yang kita laksanakan didalam goa ini didaftarkan untuk dapat meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sebab belum ada kegiatan pemerintah dilakukan di dalam goa.

“Ini baru pertama kali terjadi, kegiatan pemerintahan dilaksanakan didalam goa, ini akan menjadi sejarah, karena tidak ada daerah lain yang melaksanakannya,”ujarnya. (*/rjk)